Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Resepsi Edukasi Keuangan dalam Akun Tik Tok @Raymondchins: (Studi pada Mahasiswa Sulawesi Selatan di Yogyakarta) Hidayat, Akhsan; Rifai, Akhmad; Musi, Suryani
Translitera : Jurnal Kajian Komunikasi dan Studi Media Vol 12 No 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Universitas Islam Balitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35457/translitera.v12i1.2676

Abstract

Memasuki zaman modern seperti sekarang ini manusia sudah tidak bisa lepas dari sosial media. Platform tik tok berasal dari negeri Tiongkok September 2016 oleh Zhang Yiming. Dalam pembelajaran sendiri terdapat 5 pokok yang penting yaitu pendidik, peserta didik, materi pembelajaran, media pembelajaran, dan tujuan pembelajaran. Akun tik tok @raymondchins, akun ini merupakan akun yang memiliki pengikut sebanyak 740.0 ribu pengikut dengan jumlah suka 17.0 juta, akun tik tok ini berfokus pada pemberian pemahaman bagi khalayak masyarakat pengguna tik tok atau yang yang ingin belajar tentang investasi dan keuangan. Dalam peneliti kali ini, peneliti memilih 6 sampel video tik tok dan juga 6 narasumber dari mahasiswa asal Sulawesi Selatan yang berkuliah di Yogyakarta. Analisis kali ini digunakan adalah analisis resepsi dengan metode kualitatif. Dan dari hasil penelitian kali ini kami dapat menempatkan narasumber berdasarkan tiga tipe posisi khalayak. Posisi dominan, posisi pembaca yang dinegosiasikan, dan posisi pembaca yang oposisi.
EFEKTIVITAS DAKWAH PADA AKUN TIKTOK KADAM SIDIK DALAM PANDANGAN MAHASISWA Rapit; Almuammar , Fiqram; Musi, Suryani; Al Irsyad , Zaki; Andraeani, Sartika
RETORIKA : Jurnal Kajian Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 7 No 2 (2025): Jurnal Retorika
Publisher : LP2M Universitas Islam Ahmad Dahlan Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/retorika.v7i2.4219

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui,dan menganalisis efektivitas dakwah di media sosial TikTok dalam pandangan mahasiswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, sumber data diperoleh dari observasi, wawancara berjumlah dua orang dan dokumentasi serta penelusuran dari berbagai referensi. Metode pengumpulan data dilakukan melalui tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Hasil pembahasan ini menunjukkan bahwa berdakwah di media sosial TikTok dianggap cukup efektif karena sesuai dengan kondisi saat ini yang dimana semua informasi dapat dengan mudah diperoleh melalui media sosial. Kesimpulannya para da’i dapat memanfaatkan media sosial Tiktok baik dari fitur fyp maupun live stream sebagai sarana menyampaikan pesan-pesan dakwah kepada mad’u.
RETORIKA KOMUNIKASI DAKWAH DAS’AD LATIF DI YOUTUBE Rahmah, Rahmah; Musi, Suryani; Putri Hasan , Saskia Indah; Saputra, Arya Eka; Reza, Fahrul; Ikram , Ikram
RETORIKA : Jurnal Kajian Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 7 No 2 (2025): Jurnal Retorika
Publisher : LP2M Universitas Islam Ahmad Dahlan Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/retorika.v7i2.4220

Abstract

Kemajuan teknologi digital telah mengalihkan cara dakwah Islam dari komunikasi konvensional ke komunikasi yang didukung media baru. Salah satu da’i yang sukses beradaptasi dengan zaman digital adalah Ustadz Das’ad Latif, yang giat berdakwah lewat saluran YouTube dengan gaya yang unik dan komunikatif. Penelitian ini bertujuan menganalisis retorika dakwah Ustadz Das’ad Latif, khususnya mengenai gaya bahasa, struktur kalimat, pemakaian idiom lokal, serta taktik humor dan intonasi suara. Metode yang diterapkan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan analisis teori Dramatisme dari Kenneth Burke dan Analisis Resepsi Stuart Hall untuk mengkaji cara penyampaian pesan serta tanggapan audiens terhadap konten dakwahnya. Temuan penelitian mengindikasikan bahwa Ustadz Das’ad Latif menggunakan cara komunikasi yang mudah dipahami, interaktif, dan sesuai konteks, sehingga pesan moral serta ajaran Islam dapat diterima secara luas oleh pendengar dari berbagai latar belakang. Pemakaian dialek Bugis–Makassar dan elemen humor menjadi daya pikat tersendiri yang memperkuat kedekatan emosional dengan jamaah, tanpa mengurangi nilai spiritual dakwah. Di samping itu, intonasi yang bervariasi, susunan kalimat yang retoris, dan pertanyaan yang mendalam menunjukkan kemampuan beliau dalam mengintegrasikan elemen ethos, pathos, dan logos secara seimbang. Dengan demikian, retorika dakwah Ustadz Das’ad Latif di dunia digital mencerminkan model dakwah modern yang komunikatif, humanis, dan responsif terhadap kemajuan teknologi informasi.
Strategi Manajemen Konten di Era Digital: Studi Kasus pada Tiktok Gessa, Irga; Hartono, Nurwahida; Nurnabilah, Siti; Musi, Suryani; Salam, Muh. Richard Abdul
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 3 (2025): Desember
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Era digital telah mengubah secara fundamental cara produksi, kurasi, distribusi, dan monetisasi konten media. TikTok sebagai platform video pendek dengan algoritma rekomendasi yang sangat personal menjadi ruang baru bagi organisasi media untuk menjangkau audiens secara masif dan organik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana organisasi media online merumuskan dan menerapkan strategi manajemen konten di TikTok guna mencapai tujuan jangkauan, keterlibatan, dan kredibilitas. Pembahasan difokuskan pada karakteristik konten efektif, peran algoritma dalam visibilitas, model organisasi dan alur kerja produksi, strategi monetisasi, serta aspek etika dan moderasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberhasilan media di TikTok bergantung pada kombinasi antara kreativitas, kecepatan adaptasi terhadap tren, serta kemampuan memahami logika algoritma. Kolaborasi antara tim editorial, analis data, dan kreator menjadi kunci dalam membangun strategi berbasis metrik tanpa mengorbankan nilai jurnalistik. Selain itu, penerapan prinsip ethics-by-design diperlukan untuk mencegah penyebaran misinformasi dan menjaga tanggung jawab sosial media di ruang digital. Dengan demikian, studi ini menegaskan pentingnya keseimbangan antara inovasi algoritmik dan integritas editorial dalam manajemen konten media di TikTok.