Karya seni batik terus berkembang tidak hanya sebagai produk tradisional, tetapi juga sebagai media ekspresi visual yang merepresentasikan nilai-nilai kehidupan. Namun, masih sedikit karya batik yang secara eksplisit mengangkat kehidupan satwa laut sebagai sumber inspirasi. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan karya lukisan batik yang memvisualisasikan lumba-lumba sebagai ide penciptaan, dengan menekankan pesan moral yang dapat diteladani manusia. Metode penciptaan dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu persiapan dengan mengumpulkan informasi tentang kehidupan lumba-lumba, elaborasi untuk memantapkan ide dan analisis visual, sintesis dengan menggabungkan konsep berkarya dan objek lumba-lumba, realisasi berupa pembuatan sketsa, persiapan bahan dan alat, serta penggarapan karya menggunakan teknik batik lukis kombinasi sulam, hingga tahap finishing. Karya yang dihasilkan berjumlah sepuluh lukisan batik, terdiri atas enam karya berorientasi potret dan empat karya lanskap. Setiap karya merepresentasikan narasi kehidupan lumba-lumba dengan judul “Tolong-menolong”, “Sejoli”, “Kasih Ibu”, “Berburu”, “Pertemanan”, “Menerjang Ombak”, “Bebas”, “Pemandu Laut”, “Kehidupan Pertamanya”, dan “Menyerang Musuh”. Hasil penciptaan menunjukkan bahwa visualisasi lumba-lumba melalui media batik dapat menghadirkan estetika baru sekaligus sarana refleksi nilai-nilai kebersamaan, kasih sayang, dan perjuangan hidup. Kesimpulannya, karya akhir ini memperlihatkan potensi batik sebagai media ekspresi yang mampu menyampaikan pesan moral dalam seni batik.Kata Kunci: Lumba-lumba; Lukisan; Batik; Nilai Kehidupan.