Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterampilan teknik tendangan Mawashi Geri pada atlet kempo Kabupaten Bandung Barat. Kecepatan tendangan Mawashi Geri merupakan faktor penting dalam pertandingan Kempo karena teknik ini sering digunakan untuk melakukan serangan yang cepat dan efektif namun latihan untuk kecepatan tendangan ini masih jarang dilakukan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menggunakan test kecepatan tendangan menggunakan stopwatch untuk mengukur waktu tempuh gerakan tendangan sebelum dan sesudah melakukan perlakuan. Jumlah populasi atlet kempo kabupaten Bandung barat berjumlah 7 atlet diambil dari jumlah total populasi (empat perempuan dan tiga laki-laki) yang mengikuti latihan plyometric (Squat jump dan box jump) selama 16x pertemuan. Data dianalisis dengan uji t-test sampel berpasangan untuk menguji signifikan perubahan kecepatan. Teknik analisis data yang diperoleh selama penelitian adalah hasil penelitian kecepatan tendangan mawashi geri, uji deskriptif statistik, uji normalitas,uji homogenitas,uji hipotesis. Berdasarkan pengolahan data dan hasil analisis uji paired sampel t-test menguatkan temuan ini dengan nilai t sebesar 12.509 dan nilai sig. (2-tailed) sebesar 0.000, yang lebih kecil dari tingkat signifikansi 0.05. Ini menunjukkan bahwa perbedaan antara nilai pre-test dan post-test adalah sangat signifikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa latihan plyometric secara signifikan meningkatkan kecepatan tendangan Mawashi Geri atlet kempo, sehingga dapat menjadi pilihan efektif dalam program latihan untuk meningkatkan performa bertanding.