Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kepuasan respon pengguna terhadap kesesuaian dan efektivitas buku ajar Family Life Education yang dikembangkan sebagai sumber belajar pada mata kuliah Ilmu Kesejahteraan Keluarga. Pengembangan buku ajar dilakukan dengan pendekatan model ADDE yang meliputi tahapan analisis kebutuhan, perancangan, pengembangan, dan evaluasi produk. Identifikasi kebutuhan dilakukan melalui observasi dan wawancara dengan dosen pengampu dan mahasiswa untuk memperoleh gambaran mengenai kekurangan media pembelajaran yang tersedia. Buku ajar yang dihasilkan memuat materi Family Life Education yang terintegrasi dengan nilai karakter, disusun secara sistematis sesuai capaian pembelajaran, serta dilengkapi dengan ilustrasi dan contoh aplikatif di kehidupan keluarga. Validasi ahli terhadap isi, kebahasaan, dan penyajian buku menunjukkan bahwa buku layak digunakan sebagai sumber belajar. Uji terbatas kepada mahasiswa menghasilkan persentase kepuasan rata-rata sebesar 94%, meliputi aspek kemudahan penggunaan, efektivitas dalam mendukung proses pembelajaran, relevansi materi, dan kualitas visualisasi. Mahasiswa menyatakan materi mudah dipahami, dapat membantu pembelajaran mandiri maupun diskusi, serta memberikan wawasan aplikatif tentang konsep Family Life Education. Saran perbaikan yang diajukan pengguna meliputi penambahan konten interaktif seperti QR Code dan penyederhanaan bahasa agar buku dapat diakses oleh kalangan non-akademik. Secara keseluruhan, buku ajar ini dinyatakan sangat sesuai dan efektif sebagai sumber belajar, dapat direkomendasikan untuk digunakan lebih luas, serta membuka peluang pengembangan selanjutnya guna meningkatkan kualitas dan pengalaman belajar mahasiswa serta penguatan pendidikan keluarga. Abstract This study aims to evaluate user satisfaction regarding the suitability and effectiveness of the Family Life Education (FLE) textbook developed as a learning resource in the Family Welfare Science course. The textbook was developed using the ADDE model, which includes the stages of needs analysis, design, development, and product evaluation. Needs identification was carried out through observations and interviews with lecturers and students to gain insights into the shortcomings of available learning media. The resulting textbook contains Family Life Education material integrated with character values, systematically organized according to learning outcomes, and complemented by illustrations and practical examples from family life. Expert validation of the book’s content, language, and presentation showed that it is suitable for use as a learning resource. Limited trials with students yielded an average satisfaction rate of 94%, covering aspects such as ease of use, effectiveness in supporting the learning process, material relevance, and quality of visualization. Students reported that the material was easy to understand, helpful for independent and group learning, and provided practical insights into the concept of Family Life Education. Suggestions for improvement from users include adding interactive content such as QR Codes and simplifying the language so that the book can be accessed by non- academic readers as well. Overall, this textbook is deemed highly suitable and effective as a learning resource, is recommended for broader use.