<![CDATA[Pendidikan formal memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk sumber daya manusia yang berkualitas dan berkarakter. Kajian ini bertujuan untuk menganalisis peran, fungsi, tantangan, serta strategi penguatan pendidikan formal dalam konteks masyarakat Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan menelaah berbagai sumber primer, seperti buku, undang-undang, dan artikel jurnal ilmiah yang relevan. Hasil kajian menunjukkan bahwa meskipun terdapat kemajuan dalam perluasan akses pendidikan dan pengembangan kebijakan, masih terdapat berbagai tantangan yang perlu diatasi, antara lain kesenjangan kualitas antarwilayah, rendahnya relevansi kurikulum terhadap kebutuhan masyarakat, serta kurangnya sinergi antara sekolah, keluarga, dan komunitas. Oleh karena itu, diperlukan strategi penguatan melalui peningkatan kapasitas guru, pemerataan kebijakan pendidikan, integrasi teknologi dalam pembelajaran, dan penyusunan kurikulum yang lebih adaptif terhadap konteks lokal. Temuan ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam pengembangan kebijakan pendidikan yang lebih inklusif dan berkelanjutan di Indonesia. Berbeda dari kajian terdahulu yang cenderung parsial, penelitian ini menawarkan pendekatan rekonstruktif yang mengintegrasikan aspek kebijakan, relevansi kurikulum, dan partisipasi sosial dalam satu kerangka analisis sistematik. Temuan ini tidak hanya memberikan rekomendasi kebijakan yang implementatif, tetapi juga memberikan kontribusi konseptual dalam merumuskan strategi penguatan pendidikan formal berbasis bukti dan kolaborasi multipihak di Indonesia.]]>
