ABSTRAK Penelitian ini dilaksanakan di Kawasan Waduk Jatiluhur, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta dengan waktu riset dari bulan November 2024 – Juni 2025. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis tingkat produktivitas dan menganalisis faktor – faktor yang dapat mempengaruhi produktivitas usaha budidaya perikanan dalam karamba jaring apung. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan menggunakan metode purposive sampling, sementara data yang telah didapatkan dianalisis menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil analisis tingkat produktivitas perikanan budidaya dalam KJA Waduk Jatiluhur Kecamatan Jatiluhur ini dilihat dari produktivitas per satuan luas dengan nilai produktivitas per satuan biaya sebesar 11,43 kg/m²/th untuk ikan nila 8,75 kg/m²/th untuk ikan patin dan dilihat dari produktivitas per satuan biaya dengan nilai produktivitas sebesar Rp.16.178, -/kg untuk ikan nila Rp.21.514, -/kg untuk ikan patin. Analisis finansial yang dilakukan menghasilkan nilai R/C ratio yang menguntungkan yaitu sebesar 1,6 yang artinya Usaha tersebut dapat di katakan layak secara finansial. Faktor-faktor yang memengaruhi produktivitas perikanan yaitu luas lahan, konversi pakan, usia, dan Lama pengalaman sementara kualitas benih tidak memiliki pengaruh secara signifikan, dikarenakan pertani tidak melakukan seleksi benih dengan ketat.Kata kunci: Produktivitas, Analisis Finansial, Ikan Nila, Ikan Patin, Waduk Jatiluhur ABSTRACT This research was conducted in the Jatiluhur Reservoir Area, Jatiluhur District, Purwakarta Regency with a research period from November 2024 - June 2025. The purpose of this study is to analyze the level of productivity and analyze the factors that can affect the productivity of fish farming businesses in floating net cages. Sampling in this study was carried out using a purposive sampling method, while the data that has been obtained was analyzed using a quantitative descriptive method. Based on the results of the analysis of the level of productivity of aquaculture in KJA Jatiluhur Reservoir Jatiluhur District is seen from the productivity per unit area with a productivity value per unit cost of 11.43 kg / m² / year for tilapia 8.75 kg / m² / year for catfish and seen from the productivity per unit cost with a productivity value of Rp.16,178, - / kg for tilapia Rp.21,514, - / kg for catfish. The financial analysis yielded a profitable R/C ratio of 1.6, indicating the business is financially viable. Factors influencing fishery productivity include land area, feed conversion, age, and experience, while seed quality has no significant impact, as farmers do not strictly select seeds.Keywords: Productivity, Financial Analysis, Tilapia, Catfish, KJA, Jatiluhur Reservoir