Produktivitas peternak ayam sering terkendala oleh metode inkubasi konvensional yang mengandalkan pemantauan manual terhadap suhu, kelembapan, dan rotasi telur. Ketidakakuratan dalam pengaturan ini dapat menyebabkan kegagalan penetasan, serta meningkatkan beban kerja peternak. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, dirancang dan dibangun sebuah sistem Smart Egg Incubator berbasis Internet of Things (IoT) menggunakan NodeMCU ESP32 sebagai pusat kendali. Sistem ini dilengkapi sensor DHT22 dengan tingkat akurasi suhu ±0,158% dan kelembapan ±0,561% RH dari nilai standar, RTC DS3231 dengan deviasi waktu hanya 1 detik selama 21 hari, serta relay otomatis yang mengendalikan lampu pijar berdasarkan logika suhu: lampu menyala saat suhu turun di bawah 37,5°C dan mati saat melebihi 38°C. Motor stepper digunakan untuk membalik telur secara otomatis sesuai waktu yang ditetapkan, dan koneksi MiFi memungkinkan kontrol jarak jauh melalui aplikasi Blynk. Hasil pengujian menunjukkan semua komponen bekerja stabil dengan delay rata-rata hanya 0,2 detik antara aplikasi dan sistem. Sistem berhasil menjaga suhu inkubasi dalam kisaran ideal 37,5–38°C serta memberikan notifikasi tepat waktu di hari ke-21 penetasan. Dengan penerapan alat ini, potensi kesalahan manual dapat diminimalkan secara drastis, efisiensi operasional meningkat, dan pengawasan bisa dilakukan secara real-time dari jarak jauh. Smart Egg Incubator ini diharapkan menjadi solusi efektif dan terjangkau untuk meningkatkan tingkat keberhasilan penetasan dan produktivitas peternakan ayam.