Kabupaten Tulungagung memiliki berbagai situs dan benda cagar budaya, termasuk candi, gua, dan peninggalan lainnya yang mencerminkan sejarah panjang daerah ini. Salah satu situs penting adalah Candi Penampihan, yang terletak di lereng Gunung Wilis di Dusun Turi, Desa Geger, Kecamatan Sendang. Meskipun memiliki nilai sejarah, keindahan alam, dan keunikan arsitektur, potensi Candi Penampihan belum sepenuhnya tereksplorasi. Minimnya pengelolaan, fasilitas wisata, dan promosi menjadi kendala yang mengakibatkan rendahnya minat wisatawan. Penelitian ini bertujuan untuk menggali potensi Candi Penampihan sebagai objek wisata budaya yang menarik dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi pustaka. Melalui kajian pustaka, penelitian ini mengumpulkan dan menganalisis informasi dari berbagai sumber yang relevan, termasuk jurnal, buku, dan dokumen resmi yang membahas tentang potensi, kendala, dan strategi pengembangan objek wisata bersejarah. Analisis dilakukan menggunakan metode SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) untuk mengeksplorasi lima kekuatan, lima kelemahan, dua peluang, dan tiga ancaman yang dapat memengaruhi pengembangan Candi Penampihan sebagai objek wisata. Temuan menunjukkan bahwa dengan pemanfaatan potensi arsitektural, sejarah, dan keindahan alam yang mendukung, serta penguatan strategi promosi, Candi Penampihan dapat dikembangkan sebagai destinasi wisata sejarah dan budaya yang berkelanjutan. Langkah-langkah strategis yang melibatkan pengembangan infrastruktur, edukasi masyarakat, dan pelestarian nilai budaya dapat meningkatkan daya tarik candi ini. Dengan penerapan strategi yang komprehensif, Candi Penampihan berpotensi menjadi ikon wisata sejarah Tulungagung, yang tidak hanya menarik wisatawan tetapi juga memperkuat identitas budaya dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal