Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisa Simulasi Penambahan Interbust Transformator (IBT) 275/150 Kv, 90 Mva dan Kontigensi N-1 di GI Pamona Arifuddin, Muhammad Ariyanto; Arifuddin, Muhammad Ariyanto Arifuddin; Reza Naufal I, Moch; Naim, Muh Yusan; Amin, Muhammad
Jurnal LOGITECH Logika Technology Vol. 8 No. 1 (2025)
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64109/g4eabb12

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai pembebanan interbus transformator pada Gardu Induk Pamona pasca penambahan satu unit trafo IBT 90 MVA termasuk saat kontigensi N-1 pada IBT dan kontigensi N-1 PLTU Mamuju dan PLTA Bakaru.Interbus Transformer (IBT) memegang peran penting dalam penyaluran tenaga listrik dari pembangkit hingga ke konsumen akhir merupakan aspek krusial dalam menjaga kelangsungan operasi sistem tenaga listrik, pada umumnya pembebanan Interbus Transormator (IBT) diatur maksimal 80%. Pada GI Pamona terdapat dua unit IBT dengan kapasitas 90 MVA dengan pembebanan di waktu beban puncak dapat melebihi 80%. Jika terjadi gangguan pada salah satu IBT dapat menyebabkan overload.Hasil penelitian menunjukkan pada simulasi sebelum penambahan satu unit trafo IBT 90 MVA pembebanan masing masing IBT 97.3% (86.9 MW) yang memiliki arus pada tiap IBT 337 A serta daya reaktif 17.2 Mvar, namun pada simulasi penambahan satu unit IBT 90 MVA menurunkan pembebanan pada masing-masing IBT menjadi 66.8%. Kondisi tersebut secara signifikan mengurangi risiko overload. Dalam simulasi kontingensi N-1 pada IBT, pembebanan meningkat hingga 97,854%, sehingga diperlukan Manual Load Shedding (MLS) sebesar 53,80 MW untuk menurunkan pembebanan menjadi 79,993%. Pada kontingensi N-1 PLTU Mamuju, IBT tetap beroperasi tanpa overload dengan pembebanan maksimum 67,323%, sedangkan pada PLTA Bakaru, pembebanan maksimum mencapai 70,731%, tetap dalam batas aman tanpa mengaktifkan Relay OLS.