<![CDATA[Kampus Mengajar merupakan wadah bagi mahasiswa sebagai agen perubahan dengan menjadi mitra bagi guru di satuan pendidikan dasar dan menengah guna optimalisasi kualitas pendidikan di Indonesia. Program Kampus Mengajar Angkatan 7 yang dilaksanakan di SMP Negeri 3 Kajen bertujuan untuk meningkatkan numerasi dan literasi siswa. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini antara lain wawancara, observasi, dokumentasi, dan praktik secara langsung selama kegiatan penugasan Kampus Mengajar. Implementasi Rencana Aksi Kolaborasi disesuaikan berdasarkan kebutuhan sekolah, seperti Program Formula Rich: Pelatihan Dasar-Dasar Excel bagi Siswa dan Asistensi Guru. Implementasi Program Formula Rich mendapat respon baik dari siswa, yang ditunjukkan melalui antusiasme siswa dalam menjawab soal dengan cepat dan program ini menjadi awal dari pembelajaran yang inovatif dan mudah diimplementasikan bagi guru mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi. Asistensi guru dilakukan dengan berbagai cara antara lain: integrasi teknologi pada siswa dan guru, serta asistensi mengajar sehingga mahasiswa dapat mengoptimalkan peran guru dalam meningkatkan kompetensi dan kemampuan siswa. Kata kunci: Kampus Mengajar, Numerasi, Literasi, Program Formula Rich, dan Asistensi Guru REFERENSI Fitriyani, N. N., Kusuma, R. M., Supriadi, Y. N., Kusuma, J. W., & Hamidah, H. (2022). PKM Peran Mahasiswa Kampus Mengajar 3 dalam Meningkatkan Literasi dan Numerasi Peserta Didik di Sekolah Dasar. International Journal of Community Service Learning, 6(2), 240–248. https://doi.org/10.23887/ijcsl.v6i2.51914 Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan. (2024). Buku Panduan Kampus Mengajar 7. Febriandirza, A., & Saraswati, A. M. (2022). Pelatihan Microsoft Excel Dalam Penyusunan Laporan Keuangan Bagi Siswa Sma Muhammadiyah 4 Depok. Jurnal Abdi Reksa, 3(1), 9–15. https://ejournal.unib.ac.id/index.php/abdireksa/article/view/17206 Dani, B., Bungo, K., & Jambi, P. (2021). : 03(02), 483–490. Muhamad, T., & Anugrah, F. (1945). Implementasi Pelaksanaan Program Kampus Mengajar Angkatan 1 Terdampak Pandemi Covid-19 ( Studi Kasus SDS ABC Jakarta Utara ). 3(3), 38–47.]]>
