Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Manajemen Dayah dalam Mewujudkan Kualitas Lulusan Di Dayah Raudhatul MaʻArif Cot Trueng Andria, Ferdian
Pase: Journal of Contemporary Islamic Education Vol. 2 No. 1 (2023): Pase: Journal of Contemporary Islamic Education
Publisher : Pascasarjana IAIN Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47766/pase.v2i1.1369

Abstract

Sebagian masyarakat menganggap dayah salafiyah merupakan lembaga kuno karena kurang mampu mengatur aspek manajemen. Lulusan seringkali dicap kurang berpendidikan dan hanya berkutat dengan urusan agama, serta kesulitan berkompetensi dalam dunia kerja. Namun, beberapa dayah salafiyah telah menerapkan manajemen modern, termasuk Dayah Raudhatul Ma'arif Cot Trueng. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan manajemen dayah dalam mewujudkan mutu lulusan di Dayah Raudhatul Ma'arif Cot Trueng dengan sub fokus pada proses membangun kepercayaan masyarakat dan implementasi manajemen peningkatan mutu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Proses membangun kepercayaan masyarakat dilakukan dengan membangun reputasi melalui penjaminan mutu, kemudian kegiatan keagamaan yang menghasilkan rekam jejak yang terlihat melalui tiga dimensi Landasan Kepercayaan Kognitif, yaitu: (a) kemampuan dan pengetahuan agama yang telah dibina sejak dini, (b) kebaikan dayah sebagai bentuk perhatian dan tanggung jawab untuk memberikan pendidikan yang terbaik bagi masyarakat, dan (c) integritas dalam sikap dan cara berpikir lulusan sebagai representasi dari dayah untuk mewujudkan visi dan misi dayah. (2) Pelaksanaan peningkatan kualitas Dayah Raudhatul Ma'arif Cot Trueng dilakukan melalui empat tahapan, yaitu: (a) perencanaan di masing-masing bidang melalui rapat formatur pengurus dan stakeholders dayah dan pembentukan kepengurusan, (b) pelaksanaan kegiatan harian, (c) pemeriksaan dengan pengawasan langsung dan mendeteksi kekurangan, dan (d) tindak lanjut dengan mengambil tindakan terhadap hasil tahap pemeriksaan. Jika hasilnya tidak sesuai target, maka akan diperbaiki. Namun jika sudah mencapai target, maka hasil tersebut akan dikembangkan sebagai standar baru dalam operasional dayah.