Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis pengendalian persediaan bahan baku kayu pada perusahaan PT. Kerajinan Jepara Tunggal yang bergerak dibidang furniture yang dimana memiliki aktivitas usaha dalam bidang mengelola dan menjual produk. Dalam penelitian ini penulis melakukan perhitungan bahan baku menggunakan metode Economic Order Quantity dan metodologi dalam penelitian menggunakan pendekatan deskritif kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu dengan melakukan studi dokumentasi berkaitan dengan data persediaan bahan baku kayu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengendalian persediaan bahan baku kayu dengan menggunakan metode Economic Order Quantity. Dari hasil penelitian perbandingan biaya bahan baku kayu dari perusahaan PT. Kerajinan Jepara Tunggal dan menggunakan metode Economic Order Quantity menunjukan bahwa biaya bahan baku dari biaya pembelian dalam satu tahun sebesar Rp 213.000.000 dengan biaya pemesanan per tahun sebesar Rp 6.060.000 sedangkan menggunakan metode Economic Order Quantity sebesar Rp 626.200. biaya penyimpanan PT. Kerajinan Jepara Tunggal sebesar Rp 79. 200.000 sedangkan menggunakan metode Economic Order Quantity sebesar Rp31.935.483,8703 biaya persediaan bahan baku kayu per tahun PT. Kerajinan Jepara Tunggal sebesar Rp 298.260.000 sedangkan menggunakan metode Economic Order Quantity seberar Rp 245.561.683,870. Dari hasil perhitungan dapat dikatakan bahwa dengan menggunakan metode Economic Order Quantity sangat efisiensi karena perusahaan dapat memperoleh penghematan biaya persediaan per tahun sebesar Rp 52.698.316,129.