Muhamad A'thoillah Mubarok
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Role Model dan Nuansa Komprehensif: (Studi Analisis Kitab Tafsir Al-Misbah Karya Muhammad Quraish Shihab) Muhamad A'thoillah Mubarok; Nafsi, Yushi Mahabbatun; Wardhani, Mira
At-Ta'wil: Jurnal Pengkajian al-Qur'an dan at-Turats Vol. 2 No. 02 (2024): Konsepsi al-Qur'an dalam Perspektif Moderasi Beragama, Relasi Sosial dan Hukum
Publisher : Prodi Ilmu al-Qur'an dan Tafsir

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62490/tawil.v2i02.696

Abstract

Tafsir al-Misbah tercatat sebagai mahakarya pertama tafsir di Indonesia yang diterbitkan secara utuh 30 Juz. Al-misbah pertama kali diterbitkan pada tahun 2000 oleh penerbit lentera hati Jakarta. Penafsiran secara komprehensif merupakan ciri khas tafsir al-Misbah. Kemunculan tafsir al-Misbah dinilai sangat relevan dengan konteks saat ini. Hal ini menjadikan al-Misbah sebagai rujukan atas problematika yang ada. Kajian ini bertujuan mengungkap kekomprehensifitasan penafsiran M. Quraish Shihab dalam karyanya tafsir al-Misbah. Jenis kajian ini adalah kajian kepustakaan (library search) yaitu data kajian diperoleh dari berbagai literatur dengan metode analisis deskriptif. Hasil dari kajian ini menunjukan totalitas Quraish Shihab dalam menfsirkan al-Quran. Penyajian penafsiran dengan pemberian pengantar pada setiap awal surat, pengelompokan ayat atas keserasian penafsiran, pesan, kesan, serta penjelasan mendetail baik dari aspek tekstualitas, dan rasionalitas penafsiran. Kemudian kesesuaian dengan konteks ke Indonesiaan serta ragam sumber rujukan mulai dari suber berlainan madzhab, tokoh filososf, hingga tokoh orientalis. Hal ini menunjukan penafsiran Quraish Shihab dalam tafsir al-Misbah sangat komprehensif, tidak heran jika al-Misbah menjadi role model dan pusat rujukan hingga saat ini.
Kontestasi Hukum Musik Perspektif Islam (Studi Analisis Gagasan Seni Tauhid Ismail Raji al-Faruqi) Muhamad A'thoillah Mubarok; Wardhani, Mira; Mahabbatun Nafsi, Yushi
At-Ta'wil: Jurnal Pengkajian al-Qur'an dan at-Turats Vol. 3 No. 01 (2025): Al-Qur’an dan Dinamika Penafsiran
Publisher : Prodi Ilmu al-Qur'an dan Tafsir

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The polemic of music and song law is again crowded on social media, starting from the translation of surat as-Syuara as a letter of poets who were identified with musicians by one of the preachers who eventually received various comments on social media. Departing from this problem, the author will reveal how Islma'il Raji al-Faruqi's views on music, a figure known for the idea of monotheistic art. This writing attempts to explain the expression of Islamic art offered by Ismail Raji al-Faruqi. This study focuses on monotheism as the main objective of the Islamic worldview. The method used in this writing uses library research. The type of data used by the author uses literature-based data, in the form of primary and secondary data. The approach used in this writing uses a thematic method. The formulation of the underlying problem of this writing is expected to answer the question of music polemic as an expression of Islamic art according to Ismail Raji al-Faruqi. The idea of monotheism is an expression of the objective, transcendent, mystical, and inexpressible values of beauty, as well as the idea of beauty that is subjective, expressive, and culturally comprehensible. Al-Faruqi's thinking shows that literary art, calligraphy, ornamentation, sound art, and room art cannot be separated from monotheism as a worldview in Islam.