Dara Septiara
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Implementasi Layanan Sapa Ratu (Sarana Peminjaman dan Pengembalian Buku tanpa Turun dari Kendaraan) di Perpustakaan Kota Yogyakarta Prayumi Wikanti Asning; Dara Septiara; Anis Masruri
Library Vol. 1 No. 1 (2025): Juli 2025
Publisher : CV.RIZANIA MEDIA PRATAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69533/zy7tpm43

Abstract

Layanan Sapa Ratu (Sarana Peminjaman dan Pengembalian Buku Tanpa Turun dari Kendaraan) merupakan inovasi layanan yang diterapkan oleh Perpustakaan Kota Yogyakarta guna meningkatkan aksesibilitas dan efisiensi dalam peminjaman serta pengembalian buku. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi layanan Sapa Ratu, mencakup prosedur, keunggulan, serta kendala yang dihadapi dalam pelaksanaannya. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara terhadap pustakawan serta pemustaka yang menggunakan layanan ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa layanan Sapa Ratu memberikan kemudahan bagi pemustaka, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan waktu, dengan memungkinkan peminjaman dan pengembalian buku tanpa harus turun dari kendaraan. Selain itu, layanan ini membantu mengurai antrian di dalam perpustakaan. Namun, layanan ini memiliki beberapa kendala, seperti keterbatasan akses bagi kendaraan roda empat akibat area layanan yang sempit serta waktu pelayanan yang terbatas hingga 10 menit per pemustaka. Untuk mengoptimalkan layanan, perpustakaan menyediakan layanan Lolita, yaitu sistem pemesanan buku melalui WhatsApp, yang memungkinkan pemustaka untuk memesan buku terlebih dahulu sebelum datang ke loket Sapa Ratu. Penelitian ini menyimpulkan bahwa layanan Sapa Ratu merupakan inovasi yang efektif dalam meningkatkan pelayanan perpustakaan, namun masih memerlukan optimalisasi, terutama dalam aspek ketersediaan ruang dan durasi layanan. Rekomendasi yang diberikan mencakup pengembangan infrastruktur layanan, peningkatan strategi promosi, serta pemanfaatan teknologi digital guna meningkatkan efisiensi layanan.