Koleksi perpustakaan sebagai unsur pendukung terwujudnya tri darma perguruan tinggi. Penelitian bertujuan menganalisis pengembangan koleksi di Perpustakaan Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta berdasarkan teori Collection Development. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Observasi dilakukan secara langsung dan wawacara kepada pustakawan UNU sebagai informan kunci. Analisis data dilakukan menggunakan model Miles dan Huberman yang mencakup reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pengembangan koleksi yang meliputi seleksi, akuisisi, evaluasi, dan pemeliharaan, belum berjalan secara optimal. Kendala utama yang dihadapi adalah keterbatasan anggaran, kurangnya mekanisme formal dalam mengidentifikasi kebutuhan pengguna, serta minimnya strategi inovatif. Analisis lebih lanjut pedoman pengembangan koleksi bisa diterapkan sebagai acuan mekanisme manajemen bahan pustaka. Penerapan pedoman membuat lebih sistematis, berbasis data, dan terintegrasi dalam meningkatkan relevansi serta kualitas koleksi perpustakaan. Oleh karena itu, strategi pengembangan koleksi yang diusulkan dalam penelitian ini mencakup pelaksanaan survei kebutuhan pengguna, penguatan kerja sama antarperpustakaan, serta pelestarian koleksi melalui digitalisasi. Perpustakaan perlu melakukan survei kebutuhan pengguna, pengelolaan anggaran yang lebih efisien, dan peningkatan kerjasama dengan penerbit serta institusi lain. Selain itu, perpustakaan perlu memprioritaskan digitalisasi koleksi untuk memastikan aksesibilitas dan keberlanjutan koleksi. Dengan implementasi pedoman berbasis teori pengembangan koleksi yang lebih optimal, kualitas dan relevansi koleksi perpustakaan dapat ditingkatkan guna mendukung kebutuhan informasi sivitas akademika secara berkelanjutan.