Herryandie Bronto Adi, Alexie
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Desain Sistem Informasi Manajemen Persediaan dengan Metode Min-Max di Instalasi Farmasi RSUD Herryandie Bronto Adi, Alexie; Meilani, Difana; Zahra, Siti
Jurnal Sains dan Teknologi: Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknologi Industri Vol. 25 No. 1 (2025): Regular Issue
Publisher : SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDUSTRI PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36275/ph41rc63

Abstract

RSUD dr. Rasidin merupakan rumah sakit umum tipe C yang berlokasi di Kota Padang. Salah satu unit penunjang pelayanan medis di rumah sakit ini adalah Instalasi Farmasi, yang bertanggung jawab atas penyediaan dan pengelolaan obat serta Bahan Medis Habis Pakai (BMHP). Saat ini, instalasi tersebut menangani lebih dari 743 jenis obat dan 1.259 jenis BMHP. Namun, masih terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi, seperti sering terjadinya kekosongan stok, keterlambatan retur obat atau BMHP yang mendekati kedaluwarsa, serta lambatnya pelaporan keuangan farmasi. Permasalahan ini menunjukkan bahwa sistem yang digunakan saat ini belum mampu menyediakan informasi secara real time, cepat, dan akurat. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem informasi persediaan yang terintegrasi guna membantu Instalasi Farmasi dalam mengelola data persediaan serta menyajikan laporan secara berkala dan efisien. Pengembangan sistem dilakukan dengan menggunakan metode Waterfall, yang mencakup tahap analisis kebutuhan, desain sistem, implementasi, serta pengujian. Hasil dari perancangan ini berupa aplikasi berbasis website yang mengintegrasikan seluruh data dari gudang dan depo farmasi ke dalam satu basis data pusat. Sistem ini juga mampu memberikan informasi terkait item yang sudah waktunya dipesan ulang serta obat atau BMHP yang dapat diretur, dengan menggunakan metode Min-Max Inventory. Selain itu, sistem menghitung jumlah pemesanan yang diperlukan secara otomatis, sehingga dapat mendukung kepala instalasi farmasi dalam proses pengambilan keputusan pengadaan