Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perilaku Remaja Putri Tentang Dismenore Di SMP Negeri 3 Singkohor Kecamatan Singkohor Aceh Singkil Nainggolan, Nurcahaya; Saragih, Nurlela Petra; Girsang, Gustina; Lolita Nugraeny
JURNAL TEKNOLOGI KESEHATAN DAN ILMU SOSIAL (TEKESNOS) Vol. 4 No. 2 (2022): JURNAL TEKNOLOGI KESEHATAN DAN ILMU SOSIAL (TEKESNOS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perilaku remaja putri mengenai  dismenorea  yang kurang baik pada saat menstruasi  akan menimbulkan  sikap kecemasan  akan datangnya  haid sehingga menimbulkan  rasa  nyeri  yang dapat  mengganggu  aktivitas  belajar mengajar  di sekolah.   Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi  perilaku remaja putri tentang  dismenore  di  SMP  Negeri  3  Singkohor  Kecamatan  Singkohor  Aceh Singkil Tahun 2015. Jenis  penelitian  adalah  deskriptif.  Populasi  adalah  seluruh  remaja  putri yang sudah mengalami haid sebanyak 68   orang dan seluruh populasi dijadikan sampel penelitian (total populasi). Data dikumpulkan melalui kuesioner sebanyak 40   pertanyaan.   Analisis   data   menggunakan   tabel   distribusi   frekuensi   dan presentase. Hasil penelitian  menunjukkan  bahwa pengetahuan  remaja puteri tentang dismenore  tergolong baik 43 orang (63,2%) karena memperoleh  informasi  dari teman  dan  media  massa.  Sikap  remaja  putri  dalam  menghadapi   dismenore tergolong  positif  yaitu 42 orang (61,8%) dengan minat minat yang kuat untuk mencari  informasi  kesehatan  dari  media  massa  dan  teman  sebaya  disebabkan faktor rasa sakit saat haid. Remaja putri dalam menanganai dismenore dikatakan kurang  yaitu 37 orang (54,4%),  dimana  dismenore  yang terjadi  saat ini masih dalam tahap nyeri ringan yang tidak mengganggu proses belajar mengajar. Diharapkan guru-guru dalam memberikan pelajaran tentang kesehatan dapat menambah materi tentang kesehatan reproduksi khususnya dismenore dan remaja putri  dapat  meningkatkan     pengetahuan  tentang  dismenore  melalui  mencari informasi    baik   dari   media   massa,   serta   petugas   kesehatan   yang   lebih mengerti  tentang penanganan dismenore.