Perilaku remaja putri mengenai dismenorea yang kurang baik pada saat menstruasi akan menimbulkan sikap kecemasan akan datangnya haid sehingga menimbulkan rasa nyeri yang dapat mengganggu aktivitas belajar mengajar di sekolah. Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi perilaku remaja putri tentang dismenore di SMP Negeri 3 Singkohor Kecamatan Singkohor Aceh Singkil Tahun 2015. Jenis penelitian adalah deskriptif. Populasi adalah seluruh remaja putri yang sudah mengalami haid sebanyak 68 orang dan seluruh populasi dijadikan sampel penelitian (total populasi). Data dikumpulkan melalui kuesioner sebanyak 40 pertanyaan. Analisis data menggunakan tabel distribusi frekuensi dan presentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan remaja puteri tentang dismenore tergolong baik 43 orang (63,2%) karena memperoleh informasi dari teman dan media massa. Sikap remaja putri dalam menghadapi dismenore tergolong positif yaitu 42 orang (61,8%) dengan minat minat yang kuat untuk mencari informasi kesehatan dari media massa dan teman sebaya disebabkan faktor rasa sakit saat haid. Remaja putri dalam menanganai dismenore dikatakan kurang yaitu 37 orang (54,4%), dimana dismenore yang terjadi saat ini masih dalam tahap nyeri ringan yang tidak mengganggu proses belajar mengajar. Diharapkan guru-guru dalam memberikan pelajaran tentang kesehatan dapat menambah materi tentang kesehatan reproduksi khususnya dismenore dan remaja putri dapat meningkatkan pengetahuan tentang dismenore melalui mencari informasi baik dari media massa, serta petugas kesehatan yang lebih mengerti tentang penanganan dismenore.