Claudia A. Tamuntuan
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KEARIFAN LOKAL UPACARA ADAT PANEN DAN PASTORAL KELUARGA DI KEPULAUAN SANGIHE, SULAWESI UTARA Claudia A. Tamuntuan; Gracia Gabriella Aurelia Sahabat; Silvia Shalomnita Deny
AISTHETIKOS Jurnal Ilmu Teologi dan Seni Vol. 1 No. 2 (2024): Oktober || AISTHETIKOS Jurnal Ilmu Teologi dan Seni
Publisher : PT. Giat Konseling Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70420/aisthetikos.v1i2.207

Abstract

Kepulauan Sangihe di Sulawesi Utara merupakan daerah yang kaya akan keanekaragaman budaya dan tradisi. Salah satu upacara adat yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat Sangihe adalah upacara panen. Upacara ini melibatkan keluarga-keluarga dalam proses panen dan merupakan perayaan untuk menghormati dewa-dewa penjaga tanaman dan mengucapkan rasa syukur atas hasil panen yang melimpah.Penelitian ini bertujuan untuk menggali dan memahami kearifan lokal dan pastoral keluarga yang terkait dengan upacara adat panen di Kepulauan Sangihe. Metode penelitian yang digunakan adalah observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan analisis konten untuk mengumpulkan data tentang praktik, keyakinan, dan nilai-nilai yang mendasari upacara panen.Selain itu, upacara panen juga memiliki dimensi pastoral yang erat hubungannya dengan kehidupan sehari-hari keluarga Sangihe. Proses panen dianggap sebagai momen penting untuk membangun hubungan harmonis antara manusia dan alam. Keluarga-keluarga bekerja sama, saling membantu, dan menghargai kontribusi setiap anggota keluarga dalam proses panen. Hal ini memperkuat ikatan sosial antara anggota keluarga dan meningkatkan solidaritas dalam komunitas.Penelitian ini menggarisbawahi pentingnya melestarikan kearifan lokal dan pastoral keluarga dalam upacara adat panen di Kepulauan Sangihe. Upaya pelestarian dan penghargaan terhadap tradisi ini dapat menjadi sumber inspirasi dalam mengembangkan kebijakan yang berkelanjutan dalam pengelolaan sumber daya alam dan pelestarian budaya lokal. Selain itu, pemahaman yang lebih dalam tentang kearifan lokal dan pastor