Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Mengembangkan Kemampuan Membaca Al-Qur’an Siswa di SMP Negeri 3 Meurah Mulia Rawiah, Rawiah; Al Husaini, M Daud; Mahdalena, Mahdalena
Journal of Contemporary Indonesian Islam Vol. 1 No. 1 (2022): Journal of Contemporary Indonesian Islam
Publisher : Postgraduate Program UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47766/jcii.v1i1.1258

Abstract

Tujuan penelitian ini menjelaskan kemampuan membaca Alqur’an siswa, menerangkan peran guru pendidikan agama Islam, dan untuk menemukan faktor pendukung dan penghambat guru pendidikan agama Islam dalam mengembangkan kemampuan membaca Alqur’an siswa di SMP Negeri 3 Meurah Mulia. Penelitian kualitatif dengan pendekatan sosiologi pendidikan dengan subjek penelitian kepala sekolah, guru pendidikan agama Islam dan siswa SMP Negeri 3 Meurah Mulia. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara,tes dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Hasil Penelitiannya yaitu 1. Kemampuan membaca Alqur’an siswa menunjukkan dari 18 siswa 2 diantaranya kurang mampu membaca Alqur’an, 5 lainnya sudah cukup mampu, selebihnya mendekati sempurna bahwa kemampuan membaca Alquran siswa sudah sangat baik. 2. Peran guru pendidikan agama Islam dalam mengembangkan kemampuan membaca Alqur’an siswa meliputi Guru menanamkan rasa cinta Alqur’an dalam diri siswa, Guru Sebagai pengajar, pembimbing, motivator, dan penilai. 3.Faktor pendukung dan penghambat guru Pendidikan Agama Islam dalam mengembangkan kemampuan membaca Alqur’an siswa di SMP Negeri 3 Meurah Mulia: a. Faktor pendukung meliputi; Pihak sekolah mengembangkan kemampuan membaca Alqur’an siswa berupa kegiatan ekstrakurikuler yaitu tahsin dan tahfidz, minat dan semangat siswa dalam belajar Alqur’an, adanya dukungan keluarga, sarana dan prasarana yang memadai, dan dukungan masyarakat. b. Faktor penghambat meliputi; siswa yang masih kurang motivasi, masalah keluarga, siswa berkemampuan rendah, kurangnya konsentrasi siswa saat guru mengajarkan Alqur’an, dan waktu yang tersedia kurang mencukupi.