<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui permasalahan pada pendidik yang kurang kreatif dalam mengajarkan tentang shalat jum’at di sekolah. Metode penelitian yang dilaksanakan adalah metode kualitatif. subjek penelitian dalam penelitian ini adalah guru fikih dan kepala sekolah. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data adalah dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1) Kreatifitas Guru dalam Mengembangkan Inovasi Pembelajaran pada media pembelajaran dalam materi salat jumat dilakukan dengan cara mengaplikasikan media-media yang ada disekolah yang dapat menunjang proses pembelajaran. Inovasi guru fikih dalam pengunaan metode dalam khutbah jumat kepada siswa dilakukan dengan metode konvensional ceramah, observasi, metode diskusi, metode demonstrasi. 2)Langkah-langkah kreatifitas guru dalam mengembangkan inovasi pebelajaran pada materi shalat jum’at, yaitu merancang dan menyiapkan bahan ajar yang akan dilakukan para guru saat kegiatan belajar mengajar dimulai. 3) Upaya apa saja yang dilakukan dalam meningkatkan kreatifitas guru dalam mengembangkan inovasi pembelajaran pada materi shalat jum’at, yaitu Meningkatkan kualitas inovasi pembelajaran dapat di lakukan dengan cara mengirim guru agama setiap bulannya untuk mengikuti penataran yang di adakan Departemen Agama yang bertujuan untuk meningkatkan keahlian dan keterampilan sesuai dengan kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan.]]>
