Kegiatan ini bertujuan: (1) Mengetahui bagaimana Strategi Penerapan 3A (Atraksi, Aktivitas dan Aksesbilitas) Dalam Wisata Religi Masjid Kapal Bosok (2) Mengetahui Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Penerapan Strategi 3A Dalam Wisata Religi Masjid Kapal Bosok. Penelitian ini dilakukan di Wisata Religi Masjid Kapal Bosok. Dengan Ketua Pengelola dan Ketua Pemuda sebagai informan Kunci dan Anggota Pengelola sebagai informan inti. Penulis menggunakan Metode Deskriptif Kualitatif, dengan teknik pengumpulan data yaitu Observasi, Wawancara, Catatan Lapangan dan Dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Wisata Religi Masjid Kapal Bosok merupakan destinasi wisata religi yang sudah menerapkan strategi 3A dalam pengembangannya dimana atraksi atau daya tarik yang dimiliki Wisata Religi Masjid Kapal Bosok terletak pada bentuk bangunan dan sejarah. Aktivitas atau kegiatan untuk wisatawan sudah disediakan oleh pengelola dan Aksesbilitas menjadi suatu tingkat kemudahan bagi wisatawan untuk menjangkau lokasi wisata. Namun dalam penerapan dan peningkatkan potensi wisatanya pengelola belum maksimal untuk itu perlu kolaborasi antara pengelola, masyarakat dan pemerintah dalam mengembangkan aktivitas wisatanya.