Articles
Pelatihan Program Inspiring Teaching Bagi Guru-Guru SDN Sangkanwangi 1 Dalam Mengatasi Kesulitan Pembelajaran Daring
Ajeng Mulia Sari;
Didin Saprudin;
Salman Sunardi;
Yeni Sulaeman
Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1105.274 KB)
|
DOI: 10.31294/jabdimas.v5i1.11510
Berdasarkan hasil observasi guru di SDN Sangkanwangi 1 Kecamatan Leuwidamar, mereka kesulitan mengajar secara online. Hasil observasi server menunjukkan bahwa keterampilan mengajar dalam aspek pengetahuan, keterampilan maupun sikap, sangatlah penting dan menjadi keterampilan dasar yang harus dimiliki guru dalam menjalankan fungsinya, ternyata perlu dilatih kembali untuk meningkatkan motivasi mengajar. Masih ada guru yang kesulitan menggunakan dan menggunakan pembelajaran berbasis teknologi karena kurangnya keterampilan dan pengetahuan atau Gaptek. Melalui program pelatihan dan pembinaan yang inspiratif bagi para guru untuk mengatasi kesulitan belajar online tersebut, para guru di SD Negeri 1 Sangkanwangi diharapkan mampu memodifikasi metode pengajarannya sesuai dengan kondisi dan keadaan, selanjutnya mereka berharap guru lebih fleksibel. dan terampil dalam mengajar sesuai dengan perkembangan zaman. Penerima pengabdian ini adalah para guru SDN Sangkanwangi 1 Kecamatan Leuwidamar. Metode yang digunakan adalah observasi, survey sekolah dan wawancara dengan pimpinan sekolah. Program tersebut disampaikan dengan memberikan pelatihan dan kemudian melanjutkan pendidikan terkait topik yang dibutuhkan mitra untuk mempersiapkan guru mengatasi permasalahan pembelajaran online. Hasilnya adalah pemahaman semua guru dalam menerapkan metode pengajaran inspiratif kepada siswa di kelas.
HUBUNGAN PENGUASAAN KOSA KATA DAN MEDIA BUKU HARIAN TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DI SMK MULIA HATI INSANI WARUNGGUNUNG TAHUN PELAJARAN 2015-2016
Yeni Sulaeman
Cakrawala Pedagogik Vol 1 No 1 (2017): Cakrawala Pedagogik
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Pendidikan Syekh Manshur
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51499/cp.v1i1.17
Hasil belajar menulis siswa kelas X SMK Mulia Hati Insani Warunggunung dalam menulis cerpen masih rendah. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya kurangnya penguasaan kosa kata siswa, kurangnya berlatih menulis cerpen, dan metode, teknik, dan strategi serta media pembelajaran yang digunakan kurang tepat dan menarik. Adapun tujuan penelitian ini adalah mengetahui dan menganalisis (1) hubungan penguasaan kosakata terhadap keterampilan menulis cerpen; (2) hubungan media buku harian terhadap keterampilan menulis cerpen; (3) hubungan menulis cerpen yang menggunakan media buku harian dan penguasaan kosa kata terhadap keterampilan menulis cerpen siswa kelas X SMK Mulia Hati Insani Warunggunung. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik korelasional. Survei digunakan untuk menyelidiki hubungan antara variabel, dan teknik korelasi digunakan untuk pengujian hipotesis mengenai hubungan antara variabel bebas dan terikat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat hubungan penguasaan kosakata terhadap keterampilan menulis cerpen dengan nilai signifikansi 0.013; (2) terdapat hubungan media buku harian terhadap keterampilan menulis cerpen dengan nilai signifikansi 0.817; (3) terdapat hubungan menulis cerpen yang menggunakan media buku harian dan penguasaan kosa kata terhadap keterampilan menulis cerpen siswa kelas X SMK Mulia Hati Insani Warunggunung dengan nilai signifikansi sebesar 0.000.
NILAI PENDIDIKAN PADA CERITA RAKYAT LEGENDA TANJUNG LESUNG SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN APRESIASI SASTRA DI SEKOLAH DASAR
Yayan Miftahul Iman dan Yeni Sulaeman
Cakrawala Pedagogik Vol 3 No 2 (2019): Cakrawala Pedagogik
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Pendidikan Syekh Manshur
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51499/cp.v3i2.111
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai didik yang terdapat pada cerita rakyat Legenda Tanjung Lesung yang akan dijadikan sebagai bahan pembelajaran Apresiasi Sastra pada siswa sekolah dasar. Metode yang digunakan adalah metode deskirptif kualitatif. Analisis cerita menggunkan teknik analisis isi (content analysis) dan langkah kerja analisis menggunakan teori Philip Mayaring. Data penelitian ini dikumpulkan melalui dokumen dan teknik validasi yang digunakan adalah triangulasi data dan sumber, metode dan teori dan berdasarkan hasil analisi nilai pendidikan menjunkan bahwa dalam cerita tersebut terdapat beberapa nilai pendidikan diantaranya, nilai moral, berupa sikap kebaikan dan ketidakbaikan yang muncul dari perilaku Raden Budug, nilai adat yang tercermin dari kebiasaan masyarakat sekitar salah satunya yakni memeainkan permaian tradisional ngagondang, nilai sejarah yakni terjadinya peristiwa sebuah wilayah bernama tanjung lesung yang berasal dari nama tanjung dan lesung.
PENGARUH PENGAJARAN APLIKASI WHATSAPP TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN SISWA KELAS I SD
Muhardila Fauziah;
Tatat Hartati;
vismaia S Damaianti;
Yeni Sulaeman
Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (614.197 KB)
|
DOI: 10.33578/jpfkip.v10i2.8242
Early in 2020, Pandemic Covid-19 spread in almost all regions of Indonesia which resulted in changing in the teaching process. Teaching was carried out by using various digital applications, one of which was WhatsApp application. The purpose of this study was to describe the teaching through WhatsApp application as a learning resource and tool, and to find out the effect of WhatsApp on the students’ reading ability at grade 1. The method in this study was a quantitative experimental research with a questionnaire, interviews, and observations as the instruments. The subjects of this study were grade I students who were registered in elementary schools and participating in teaching with WhatsApp. The results of the study illustrated that WhatsApp application used by the teacher was ineffective as a medium and learning tool for grade 1 elementary school students. The data revealed that 70% of parents stated that their children were not yet able to read, 12% of parents stated that their children were not able to recognize and pronounce words correctly. In conclusion, WhatsApp had no effect on students' initial reading abilitys during the Covid-19 pandemic as the result of the hypothesis testing indicated that the probability value (significance) was 0.000; thus, Ho was rejected. Using WhatsApp application as a medium for early reading was not recommended.
THE EFFECTIVENESS OF THE SCRAMBLE METHOD TO IMPROVE THE STUDENTS’ ABILITY IN READING ALOUD AT GRADE II ELEMENTARY SCHOOLS
Yeni Sulaeman;
Muhardila Fauziah;
Aan Aan
JURNAL PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran) Vol 4, No 6 (2020)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Riau
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33578/pjr.v4i6.8182
The purpose of this study was to improve the students' ability in reading aloud by using the scramble method and to find out the students' sentence comprehension skills. This research wa a classroom action research conducted in two learning cycles. Each cycle consisted of two meetings with 2x30 minutes each. The data were obtained by observing the learning process, learning activities, and the results of the reading aloud comprehension test. The results showed that the students' ability to read aloud at grade II increased after the imlementation of scramble method in the learning process. Then, the results of the observation in the first cycle found several shortcomings so that they affected the students’ learning activities. The tests given at the second meeting were categorized as fairly good. After that, in the second cycle, the learning process became more conducive and fun. The students became active and enthusiastic about the learning process. It was found that 95% of students actively participated in learning and the average score of the test was 93.50 with very good category. Thus, the implementation of scambel method improved the students’ ability to read aloud at grade II SDN Nameng 1 Rangkasbitung.
MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS TEGAK BERSAMBUNG MAHASISWA PGSD STKIP SYEKH MANSHUR MENGGUNAKAN METODE DRILL PADA MATA KULIAH BAHASA INDONESIA
Yeni Sulaeman
JURNAL PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran) Vol 6, No 3 (2022)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Riau
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33578/pjr.v6i3.8770
Artikel ini berfokus pada peningkatan keterampilan menulis tegak bersambung pada mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) STKIP Syekh Manshur sebagai seorang calon guru yang mengajar di Sekolah Dasar. Penelitian yang dipaparkan di artikel ini melibatkan mahasiswa semester satu PGSD tahun 2021/ 2022. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen (Quasi Eksperimen) dengan teknik pengambilan sampel menggunakan kelas kontrol (X) dan eksperimen (Y). Penelitian tersebut merupakan penelitian ekperimen semu dengan design Randomized Control Group dengan desain pretest-posttest. Uji normalitas dengan menggunakan metode Shapiro Wilk, uji homogenity dengan metode Levene’s, dan uji hipotesis dengan menggunakan N-gain score. Keseluruhan uji memakai Statistical Product and Service (SPSS) versi 22 dengan taraf signifikansi sebesar 5%. Hasil pengujian hipotesis menyimpulkan bahwa metode Drill dapat meningkatkan keterampilan menulis tegak bersambung mahasiswa STKIP Syekh Manshur yang merupakan calon guru Sekolah Dasar. Penerapan metode drill menjadi alternative yang efektif dalam pembelajaran menulis tegak bersambung pada mata kuliah bahasa Indonesia kelas rendah dan metode ini dapat diterapkan dalam pembelajaran menulis pada siswa kelas rendah Sekolah Dasar.
IMPROVING THE LEARNING MOTIVATION OF ELEMENTARY SCHOOL CHILDREN THROUGH TRADITIONAL GAMES IN FACING STAY–AT–HOME SITUATIONS
Muhardila Fauziah;
Ade Eka Anggraini;
Yeni Sulaeman;
Lenni Marlina
JURNAL PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran) Vol 5, No 3 (2021)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Riau
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33578/pjr.v5i3.8356
The pandemic happened around the world has brought a major impact on the hfield of ealth and economy, as well as education. The government closed crowded places, offices, and schools. The school closures resulted in children in a situation called Stay At Home. The purpose of this research was to find out the efforts of parents and teachers in maintaining children's learning motivation at home, and the role of traditional games to increase children's learning motivation in facing Stay–At–Home situations. This research utilized a phenomenological approach with descriptive qualitative research. This research involved parents, teachers, and elementary school students in Solok. After approximately eight months, the schools as the research objects were closed so that students and teachers conducted learning from home. As a result, teachers, assisted by the guidance of parents, were demanded to create an active and creative atmosphere in teaching in order that students did not feel bored and learning objectives were achieved. One of the efforts was to encourage the children to play around the house so that the child did not feel bored. Traditional games were an effective alternative to minimaze the influence of gadgets.
Minat Belajar Mahasiswa Dimasa Pandemi Covid-19 Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa
Usep Sapul Mustakim;
Asep Saefullah Kamali;
Minhatul Ma’arif;
Linda Linda;
Ratna Dewi;
Yeni Sulaeman;
Ira Asyura;
Ade Juanto;
Eneng Liah Khoiriyah;
Badri Munawar
Metakognisi Vol. 4 No. 2 (2022): Metakognisi
Publisher : Metakognisi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (193.461 KB)
|
DOI: 10.57121/meta.v4i2.30
Kegiatan belajar mengajar dimasa pandemi ini diharapkan terlaksana dengan baik dengan hasil belajar yang optimal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar minat belajar mahasiswa dimasa pandemi covid-19 terhadap hasil belajar mahasiswa dengan harapan bisa meningkat hasil belajarnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan kuantitatif dimana data diperoleh dengan uji statistik yang dibantu dengan aplikasi SPSS for windows. Data diakumulasi dan dianalisis dengan analisis regresi sehingga setelah dilakukan perhitungan statistik diperoleh nilai sebesar 61,70% yang mana nilai sebesar itu bisa diinterpretasikan cukup baik atau bisa dikatakan hasil belajar cukup baik dan minat belajar mahasiswa juga tergolong cukup baik.
ANALYSIS OF EARLY MARRIAGE AND EDUCATIONAL BACKGROUND (CASE STUDY IN KP. CIATEUL LABUAN VILLAGE – PANDEGLANG)
Usep Saepul Mustakim;
Ajeng Muliasari;
Yeni Sulaeman;
Badri Munawar;
Ratna Dewi;
Septi Nurdiana;
Inda Yani;
Mimin saminah
NUSRA : Jurnal Penelitian dan Ilmu Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2023): NUSRA: Jurnal Penelitian dan Ilmu Pendidikan, Mei 2023
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55681/nusra.v4i2.687
Looking from the background above, the problem problem that will be addressed in this study is: 1) how the problem descriptions of married by accident persons in the early marriage of youth in the Ciateul village labuan 2) how can nalisis result from the problem of married by accident people in the ciateul village. The objective of the study is to analyze the factor that causes a youth to get married early in the Ciateul Village Researchers use observation and interview methods by viewing and then locating the problem at hand to obtain data relating to an analysis of existing writing. A premature marriage not only brings negative but also positive effects, such as the benefit of those who have avoided promiscuity because of past history of pregnancy and in the economic sense of premature marriage. Because when it comes to having children, it's only when children need expenses that parents have the strength to make ends meet. Further negative effects are the result of premature marriage in the Ciateul Labuan also varies, such as getting bad labels from people, and then two miscarried research informants, an economic downturn and a psychological breakdown.
Pembentukan Kepribadian Siswa Sekolah Dasar di Era Milenial Melalui Pendidikan Karakter
Handriana Naura Irham;
Umi Karimah;
Sekar Asti Andini;
Selvi Alia Safira;
Muhardila Fauziah;
Yeni Sulaeman
Jurnal Inovasi Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 7, No 1 (2023): JIPPSD
Publisher : Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jippsd.v7i1.121108
This research was conducted to find out how to form children's personalities through character education in the millennial era and ways to overcome the problems faced by the current generation. Obtaining research data using the literature review method, by identifying, evaluating and synthesizing the results of research conducted by previous researchers and practitioners. Character education is a step to interpret in an effort to observe behaviour based on existing norms. Seeing that in the current era, which is called the millennial era, there are often moral deviations for the nation's children. The results of the identification that the researchers did conclude that moral deviations need improvement by cultivating character values in the nation's children. The goal is that future generations can maintain the personality and culture of the nation. So that the author's assessment of character education in the millennial era plays an important role in the growth and development of children to create a child's personality with character according to the norms that exist in Indonesian society. The conclusion shows that nowadays it is often seen that children's behaviour is out of control or children's attitudes are not in accordance with existing norms and rules.