Aren (Arenga pinnata Merr.) salah satu jenis tumbuhan palma yang memiliki berbagai manfaat, salah satunya sebagai sumber air nira yang dapat diolah menjadi gula aren. Nira aren adalah cairan manis yang dihasilkan dari proses penyadapan pada bunga jantan dan bunga betina untuk memperoleh cairan yang kaya gula, sebagai bahan baku produk seperti minuman, gula merah, dan lainnya. Teknik penyadapan nira aren oleh masyarakat di Kampung Namro dilakukan secara tradisional hingga pembuatan gula aren. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan teknik penyadapan tradisional nira Aren dan menganalisis usaha gula aren pada masyarakat Kampung Namro Distrik Teminabuan Kabupaten Sorong Selatan. Riset ini menggunakan metode deskriptif melalui Temu Focus Group Discussion (FGD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik penyadapan nira Aren oleh masyarakat Kampung Namro meliputi pertama, pembersihan tongkol; kedua, pemukulan tongkol beberapa kali; ketiga, penentuan tongkol untuk disadap; keempat, persiapan penyadapan; kelima penyadapan dengan cara menyayat atau memotong ujung tongkol aren, keenam, mengikat bambu atau bumbung untuk menadah cairan nira yang keluar dari tongkol nira; ketujuh, penyadapan berulang kali untuk memperbarui sayatan setiap hari atau dua kali sehari. Hasil usaha gula aren diperoleh pendapatan sebesar Rp. 160.000/sekali produksi. Dari segi kelayakan usaha R/C Ratio dan B/C Ratio, menunjukkan bahwa usaha gula aren yang produksi pun layak untuk diusahakan karena para pelaku usaha mendapatkan keuntungan yang memadai yang menjadi sumber pendapatan rumah tangga dalam memenuhi kebutuhan hidup.