Kemampuan PDAM sebagai penyedia air bersih umumnya masih terbatas, baik kualitas, jangkauan, maupun mutu pelayanan. Adapun upaya yang dilakukan PDAM dalam meningkatkan performanya adalah membangun Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang berfungsi sebagai sarana untuk mengolah air baku menjadi air yang siap di gunakan sesuai standar air minum (SNI 01-0220-1987). Berdasarkan informasi yang kami dapatkan dari beberapa pelanggan PDAM di Perumnas Sudiang, rata - rata mengatakan efektivitas pelayanan PDAM saat ini masih tidak efektif karena jadwal pengaliran air yang hanya 7-12 jam saja sehari. Untuk mengatasi masalah di atas kami melakukan penelitian lebih lanjut tentang kinerja jaringan pipa PDAM. Dalam penelitian ini kami menggunnakan aplikasi Epanet 2.0 dan SPSS untuk mengukur kinerja jaringan dan kinerja tingkat pelayanan. Hasil dari Epanet menghasilkan kinerja jaringan pada mlm hari sebesar 66% artinya masi kurang bagus sedangkan jika siang hari air sama sekali tidak mengalir artinya kinerja jelek. Hasil dari SPSS tingkat pelayanan dari responden memilih jawaban kurang efektif sebesar 43,75% dan tidak efektif sebesar 40,63%.