Hidroponik merupakan solusi alternatif berkelanjutan bagi penyediaan pangan disaat sistem pertanian konvensional memberikan dampak negatif pada lingkungan baik itu krisis air, kerusakan lahan akibat penggunaan pupuk dan pestisida yang berlebihan maupun masalah ruang dimana tidak ada ruang yang cukup untuk pertanian di perkotaan. Selain itu, berdasarkan data prediksi FAO pada tahun 2050 akan terjadi ledakan populasi manusia dimana 75% dari total populasi manusia di dunia akan bermukim diperkotaan, hal menjadi tantangan tersendiri bagi sektor pertanian untuk mengatasi masalah penyediaan pangan. Sejak satu dekade terakhir telah banyak dilakukan kajian mengenai hidroponik oleh para peneliti maupun akademisi. Oleh karena itu, untuk mengetahui sejauh mana ilmu pengetahuan mengenai hidroponik telah berkembang maka dilakukan penelitian bibliometrik ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk memetakan penelitian-penelitian hidroponik berdasarkan kata kunci dan judul penelitian sehingga diperoleh gap dan novelty terkait topik. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif. Analisis yang digunakan adalah analisis bibliometrik dengan alat bantu software vosviewers. Berdasarkan hasil analisis diperoleh pemetaan visualisasi jaringan terdapat 4 cluster yang berasal dari 1243 kata, termasuk 22 kata kunci yang muncul setidaknya 10 kali. Dari hasil adapun tiga kata kunci terbanyak muncul adalah item "Hidroponik (Hydroponic)" yang terdiri dari 155 kata, dan merupakan bagian dari cluster 2 yang terdiri dari 6 item, kemudian item “Keuntungan (Benefit)” yang terdiri dari 87 kata dan merupakan cluster 1 yang terdiri dari 7 item, dan yang terakhir adalah item “Pertanian (Agriculture)”, yang terdiri dari 83 kata yang juga bersal dari cluster 1. Topik penelitian terbaru yang diteliti ditunjukkan oleh item-item yaitu Pertanian Vertikal (Vertical Farming), Pertanian Hidroponik (Hydroponic Farming), dan Ketahanan Pangan (Food Security) dimana rata-rata dipublikasi pada tahun 2020-2021. Ketiga item yang terbaru diteliti yaitu Pertanian Vertikal (Vertical Farming), Pertanian Hidroponik (Hydroponic Farming), dan Ketahanan Pangan (Food Security) juga masih sedikit dilakukan begitu pula item-item seperti Air (Water), Keuntungan Ekonomi (Economic Benefit), Negara (Country), Studi Kasus (Case Study), Sistem Hidroponik (Hydroponics System).