Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Aplikasi Augmented Reality Berbasis Android Untuk Pengenalan Budaya Pada Baduy Luar Budi Setiawan; Mohamad Subchan
Catha : Jurnal Penelitian Kreatif dan Inovatif Vol. 2 No. 4 (2025): Oktober
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/catha.v2i4.149

Abstract

Masyarakat Baduy Luar di Provinsi Banten memiliki kekayaan budaya yang khas dan unik, mulai dari rumah adat, pakaian tradisional, alat musik, hingga nilai-nilai kehidupan yang dijunjung tinggi. Namun, perkembangan zaman dan kurangnya media edukatif interaktif menyebabkan generasi muda kurang mengenal dan menghargai warisan budaya lokal tersebut. Oleh karena itu, dibutuhkan media pembelajaran yang inovatif dan menarik guna memperkenalkan budaya Baduy Luar kepada masyarakat, khususnya generasi muda yang akrab dengan teknologi digital. Penelitian ini menggunakan pendekatan Multimedia Development Life Cycle (MDLC) dalam proses pengembangan sistem. Aplikasi dibangun menggunakan Unity3D dengan integrasi Vuforia SDK sebagai engine utama Augmented Reality berbasis marker. Konten budaya yang ditampilkan dalam aplikasi meliputi objek 3D rumah adat, pakaian, alat musik angklung buhun, serta narasi dan teks informasi budaya. Marker yang digunakan berupa gambar motif atau benda budaya yang dapat dikenali kamera dan memunculkan objek virtual di atasnya. Aplikasi berjalan pada platform Android dan dapat dioperasikan dengan mudah oleh pengguna. Hasil implementasi menunjukkan bahwa aplikasi mampu menampilkan konten budaya Baduy Luar secara interaktif dan edukatif. Pengujian sistem dilakukan melalui uji fungsionalitas, white-box testing, dan User Acceptance Test (UAT) kepada pengguna, dengan hasil mayoritas responden merasa aplikasi mudah digunakan dan menambah wawasan tentang budaya lokal. Selain itu, hasil pretest dan posttest menunjukkan peningkatan pemahaman budaya pengguna setelah menggunakan aplikasi. Dengan demikian, aplikasi ini dinilai efektif sebagai media pembelajaran dan pelestarian budaya lokal berbasis teknologi