Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengelolaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kecamatan Rumbai dengan menggunakan metode studi literatur dan pendekatan kualitatif. UMKM berperan penting dalam perekonomian lokal, tetapi sering dihadapkan pada berbagai tantangan dalam praktik pengelolaannya. Dengan pendekatan kualitatif, penelitian ini mengeksplorasi berbagai sumber literatur, termasuk jurnal, buku, artikel, dan dokumen kebijakan yang terkait dengan pengelolaan UMKM serta definisi dan teori yang menjelaskan dinamika bisnis ini. Teori yang digunakan dalam penelitian ini mencakup konsep pengelolaan UMKM yang dikemukakan oleh Davidsson (2004) mengenai pentingnya manajemen yang tepat dalam meningkatkan kinerja usaha. Davidsson berargumen bahwa aspek manajerial yang kuat, termasuk perencanaan strategis, manajemen keuangan, dan pemasaran, adalah kunci untuk mencapai keberhasilan UMKM. Dalam penelitian ini, teori tersebut diterapkan untuk memahami tantangan dan peluang yang dihadapi pelaku UMKM di Kecamatan Rumbai. Hasil analisis menunjukkan bahwa penerapan pengelolaan yang efektif dapat membantu meningkatkan daya saing UMKM di daerah ini. Namun, pelaku usaha masih memerlukan dukungan berupa pelatihan manajerial, akses terhadap permodalan yang lebih baik, serta pemahaman mengenai pemasaran digital. Penelitian ini merekomendasikan perlunya pengembangan kebijakan yang lebih adaptif dan program pelatihan yang berfokus pada penguatan kapasitas pelaku UMKM, serta perlunya kolaborasi antara pemerintah, lembaga keuangan, dan masyarakat untuk menciptakan ekosistem bisnis yang berkelanjutan.