Saputro, Suwandi
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EVALUASI DWELLING TIME DI TERMINAL PETI KEMAS PELABUHAN TANJUNG EMAS SEMARANG Aliyu, Sachra Hangga; Saputro, Suwandi
Jurnal Rekayasa Lingkungan Terbangun Berkelanjutan Vol. 1 No. 1 (2023): Januari – Juni
Publisher : Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/jrltb.v1i1.7785

Abstract

Sejarah perkembangan dwelling time saat ini berkembang dengan pesat seiring desakan dari pemerintah yang berada di tingkat global, dimana Pelabuhan Tanjung Emas termasuk pelabuhan kelas 1. Oleh karena itu, dwelling time sangat mempengaruhi terhadap penumpukan peti kemas di Pelabuhan Tanjung Emas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan terminal peti kemas di Pelabuhan Tanjung Emas dalam melayani arus peti kemas, mengetahui penyebab tingginya angka dwelling time, dan mengetahui luas lapangan penumpukan peti kemas yang diperlukan untuk menumpuk sampai empat tumpukan peti kemas. Berdasarkan metode yang digunakan, didapatkan hasil evaluasi yaitu nilai BOR pada tahun 2019 sebesar 31,99% yang berarti masih mampu melayani arus kapal dan arus barang dengan baik. Sedangkan hasil evaluasi Dwelling Ttime (DT) masih memiliki angka yang tinggi karena disebabkan pada proses custom clearance mencapai 5 hari. Akibat tingginya angka dwelling time, maka diperlukan perluasan lapangan penumpukan sebesar 21.322 m2 atau 2,1 ha. Dari hasil perhitungan luas lapangan penumpukan yang sudah ada masih mencukupi untuk empat susun petikemas, tetapi memiliki nilai YOR mencapai 97,03% melebihi yang ditetapkan yaitu 65%.
DAMPAK KENAIKAN AIR LAUT TERHADAPELEVASI DERMAGA PELABUHAN SUNDA KELAPA Humaini, Muhammad Fakhri; Saputro, Suwandi
Jurnal Rekayasa Lingkungan Terbangun Berkelanjutan Vol. 2 No. 1 (2024): Januari-Juni
Publisher : Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/v2i1.19429

Abstract

Pelabuhan Sunda Kelapa sempat mengalami banjir rob di sekitar ruas jalan menuju ke tempat gudang pelabuhan setinggi 20-50 cm pada bulan Juni 2023. Hal ini terjadi dikarenakan air laut yang sedang pasang mampu melewati tanggul laut yang sudah dibangun. Dari kejadian tersebut tidak menutup kemungkinan bahwa selanjutnya disaat air laut sedang pasang, dermaga Pelabuhan Sunda Kelapa dapat tenggelam. Jika dermaga tenggelam maka kapal-kapal tidak bisa bersandar dan kegiatan bongkar muat tidak dapat dilakukan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis terhadap data pasang surut dalam menentukan pasang tertinggi air laut dan menganalisis elevasi dermaga berdasarkan hasil perhitungan data kenaikan air laut serta sebagai referensi untuk instansi terkait terhadap data pasang surut dan pengaruhnya pada elevasi dermaga. Metode yang digunakan dengan menggunakan metode Admiralty terhadap data pasang surut di Pelabuhan Sunda Kelapa. Hasil yang didapatkan yaitu tipe pasang surut Harian Tunggal (Diurnal) dengan nilai Formzahl sebesar 4,58. HHWL sebesar 1,097 m.LWS. HWS sebesar 0,959 m.LWS. Elevasi dermaga sebesar 1,959 m.LWS dengan persentase terjadinya HWS dalam 29 hari adalah ±38% sedangkan persentase terjadinya HHWL dalam 29 hari adalah ±3%. Keywords : Admiralty Method, Tidal, Sunda Kelapa Harbor.