Alkadrie, Zata Yumni Martha
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS YURIDIS PERTANGGUNGJAWABAN NOTARIS TERHADAP KELALAIAN AKTA YANG DIBUATNYA Alkadrie, Zata Yumni Martha; Rohani, Siti
Tanjungpura Acta Borneo Jurnal Vol 3, No 2 (2025): Volume 3, Issue 2, April 2025
Publisher : Faculty Of Law, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/tabj.v3i2.94119

Abstract

Abtsract A Notary is an official authorized by law to make an authentic deed. As a public official, a notary must provide good Notary services, both in terms of quality and behavior. The notary has the authority to make authentic deeds, one of which is the deed of inheritance. A Notary in carrying out his office must be guided by the notary position law, the notary code of ethics, and other laws applicable in Indonesia. Notaries in the process of making deeds must not have elements of intentionality to commit crimes and harm other parties, so as to avoid criminal elements. By formulating a research problem, how is the notary accountable for the negligence of the deed he made? What are the legal protection efforts for the parties who are harmed by the notary for the negligence of the deed he made? The results of the study show that notaries who commit negligence in making deeds receive administrative sanctions and are also subject to criminal sanctions and civil sanctions. Legal protection for parties who feel aggrieved by the notary's negligence in making a Notary Deed can be in the form of reimbursement of costs, damages or interest. Abstrak Notaris adalah pejabat yang diberi wewenang oleh undang-undang untuk membuat akta otentik. Sebagai pejabat umum, notaris harus memberikan layanan Notaris yang baik, baik dari segi kualitas maupun perilaku. Notaris memiliki wewenang untuk membuat akta autentik. Seorang Notaris dalam menjalankan jabatannya wajib berpedoman pada undang-undang jabatan notaris, kode etik notaris, dan undang-undang lain yang berlaku di Indonesia. Notaris dalam proses pembuatan akta tidak boleh ada unsur kesengajaan melakukan kejahatan dan merugikan pihak lainnya, sehingga terhindar dari unsur-unsur pidana. Dengan merumuskan masalah penelitian, bagaimana pertanggungjawaban Notaris terhadap kelalaian akta Yang dibuatnya? Bagaimana Upaya Perlindungan Hukum Terhadap Para Pihak Yang Dirugikan Oleh Notaris Atas Kelalaian Akta Yang Dibuatnya? Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau data sekunder. Data Penelitian dikumpulkan dan dianalisis dengan mengkaji secara penelitian kepustakaan atau literature research. Bentuk penelitian menggunakan pendekatan undang-undang, pendekatan kasus dan pendekatan konsep. Hasil penelitian bahwa notaris yang melakukan kelalaian didalam pembuatan akta mendapat sanksi administratif dan juga dikenakan sanksi pidana dan sanksi perdata. Perlindungan hukum bagi para pihak yang merasa dirugikan atas kelalaian notaris dalam pembuatan Akta Notaris dapat berupa penggantian biaya, ganti rugi atau bunga.