Rifkiansyah
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS TERHADAP PERAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN SEBAGAI SUB SISTEM PERADILAN PIDANA DALAM PEMBINAAN WARGA BINAAN YANG BERLANDASKAN HAK ASASI MANUSIA Rifkiansyah
TADULAKO MASTER LAW JOURNAL Vol 9 No 1 (2025): FEBRUARY
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this paper is to understand and find out the role of the Correctional Institution as one part of an integrated criminal justice system in providing guidance to prisoners / prisoners based on human rights. The research method uses a juridical-empirical writing method with a qualitative analysis approach. The location of the research is the Tolitoli Class II B Correctional Institution. The results showed that the Class II B Tolitoli Correctional Institution has played a fairly good role in organizing guidance for prisoners / prisoners based on human rights values. The fulfillment of Ham to prisoners has been carried out by optimizing existing facilities so that it remains in the corridor of legal provisions and human rights values. Although there are some obstacles in the implementation of prisoner development in the Tolitoli Class II B Correctional Facility, such as excessive capacity, etc., these obstacles can still be addressed professionally by the Tolitoli Class II B Correctional Facility. Tujuan penulisan ini untuk memahami dan mengetahui peran Lembaga Pemasyarakatan sebagai salah satu bagian dari sistem peradilan pidana terpadu dalam melakukan pembinaan terhadap narapidana / warga binaan yang berlandaskan Ham. Metode penelitan menggunakan metode penulisan Yuridis-empiris dengan pendekatan analisis kualitatif. Lokasi yang menjadi tempat penelitian yakni pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Tolitoli. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Lemabaga Pemasyarakatan Kelas II B Tolitoli telah berperan dengan cukup baik dalam menyelenggarakan pembinaan terhadap narapidana / warga binaan dengan berlandaskan nilai hak asasi. Pemenuhan Ham terhadap narapidana telah dilaksanakan dengan mengoptimalkan fasilitas yang ada sehingga tetap dalam koridor ketentuan hukum dan nilai hak asasi. Meskipun terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaan pembinaan narapidana di dalam Lapas Kelas II B Tolitoli, seperti contohnya kapasitas yang berlebih, dll, namun kendala-kendala tersebut masih dapat disikapi dengan profesional oleh pihak Lapas Kelas II B Toilitoli.