Akmal Al, Andi
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EFEKTIPITAS KEBIJAKAN PEMBERIAN BANTUAN PADA NELAYAN TRADISIONAL DAN PENERAPANNYA TERKAIT TINDAK PIDANA DI BIDANG PERIKANAN Akmal Al, Andi
TADULAKO MASTER LAW JOURNAL Vol 9 No 1 (2025): FEBRUARY
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The description of the policy content aspect of this program is not followed by mentoring to fishermen groups and is less supported by human resources, as well as a handful of fishermen who do not heed the restrictions on fishing at sea. The information aspect shows that the fishermen group that manages the assistance lacks sources of information in managing the assistance provided. The support aspect shows that in some areas the fisheries extension officers are less active in providing counseling and assistance to fishermen groups in managing fishing gear assistance and the potential sharing aspect shows that this program has not been followed by clarity on the authority to use the assistance so that the assistance provided cannot be enjoyed by all members of the fishermen group because there are no strict rules governing the use of fishing gear in rotation. Deksripsi aspek isi kebijakan program ini tidak diikuti dengan pembinaan kepada kelompok nelayan dan kurang didukung oleh sumber daya manusia, serta segelintir nelayan yang tidak mengindahkan larangan-larang dalam melakukan penangkapan ikan di laut. Sarana prasarana dan pendanaan yang memadai aspek informasi menunjukkan bahwa kelompok nelayan yang mengelola bantuan kurang memiliki sumber informasi dalam mengelola bantuan yang diberikan aspek dukungan menunjukkan adanya sebahagian wilayah petugas penyuluh perikanan kurang aktif dalam memberikan penyuluhan dan pendampingan kepada kelompok nelayan dalam mengelola bantuan alat tangkap dan aspek pembagian potensi menunjukkan bahwa program ini belum diikuti dengan kejelasan terhadap kewenangan penggunaan bantuan sehingga bantuan yang diberikan tidak bisa dinikmati oleh semua anggota kelompok nelayan karena tidak terdapat aturan yang tegas mengatur penggunan alat bantu perikanan tangkap secara bergilir.