Gangguan kecemasan merupakan masalah kesehatan mental yang umum di seluruh dunia, yang sering kali mempengaruhi kesejahteraan psikologis individu. Terapi musik telah menjadi subjek penelitian yang menarik dalam upaya pengelolaan stres dan kecemasan, dengan berbagai studi yang menunjukkan potensinya dalam meningkatkan kesejahteraan psikologis. Dalam Penelitian ini, , melakukan analisis sistematik dan meta-analisis terhadap literatur yang relevan untuk mengevaluasi peran terapi musik dalam pengelolaan stres dan kesejahteraan psikologis pada individu dengan gangguan kecemasan. Metode penelitian melibatkan pencarian sistematis literatur menggunakan basis data yang relevan seperti PubMed, PsycINFO, dan Scopus. Kriteria inklusi ditetapkan untuk memilih studi yang memeriksa efek terapi musik pada stres, kecemasan, dan kesejahteraan psikologis pada individu dengan diagnosis gangguan kecemasan. Setelah penelitian yang memenuhi kriteria inklusi diidentifikasi, data diekstraksi dan dianalisis secara kuantitatif menggunakan pendekatan meta-analisis. Hasil meta-analisis , menunjukkan bahwa terapi musik secara signifikan mengurangi tingkat stres dan gejala kecemasan pada populasi yang mengalami gangguan kecemasan. Selain itu, terapi musik juga terkait dengan peningkatan kesejahteraan psikologis secara keseluruhan, termasuk peningkatan mood positif dan penurunan gejala depresi. Faktor-faktor seperti jenis musik, durasi sesi terapi, dan keterlibatan aktif dalam kegiatan musik tampaknya mempengaruhi efektivitas terapi. Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk menyediakan pemahaman yang lebih mendalam tentang efektivitas terapi musik dalam mengelola gangguan kecemasan serta untuk memberikan dasar empiris bagi integrasi terapi musik dalam praktik klinis. Implikasi klinis dari temuan ini menyoroti pentingnya memasukkan terapi musik ke dalam program perawatan yang komprehensif bagi individu dengan gangguan kecemasan, menggarisbawahi potensi terapi musik sebagai pendekatan non-farmakologis yang efektif. Selain itu, Penelitian ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi bagi praktisi kesehatan mental tentang penggunaan terapi musik sebagai bagian dari intervensi yang holistik