Rosaensi, Melati
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Klasifikasi Tingkat Kekerasan dalam Rumah Tangga Menggunakan Algoritma Decision Tree C4.5 Khair, Rizki Maulana; Setiawan, Muhammad Ersah; Rosaensi, Melati
CORISINDO 2025 Vol. 1 (2025): Prosiding Seminar Nasional CORISINDO 2025
Publisher : CORISINDO 2025

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/corisindo.v1.5251

Abstract

Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terus menunjukkan tren yang mengkhawatirkan setiap tahunnya. Dampaknya tidak hanya dirasakan secara fisik dan psikis oleh korban, tetapi juga mengganggu ketahanan sosial masyarakat. Situasi ini menuntut perhatian serius dari pemerintah dan seluruh elemen masyarakat, serta dibutuhkan pendekatan berbasis data untuk mendukung kebijakan pencegahan yang lebih tepat sasaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengklasifikasikan tingkat kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) berdasarkan atribut tahun, wilayah, dan jumlah kasus. Permasalahan utama yang diangkat adalah belum tersedianya sistem klasifikasi berbasis data yang dapat mendukung kebijakan pencegahan kekerasan. Algoritma Decision Tree C4.5 digunakan untuk membangun model klasifikasi dengan data dari tahun 2020 hingga 2024, di mana jumlah kasus dikategorikan ke dalam tiga kelas: rendah, sedang, dan tinggi melalui diskretisasi manual. Model divisualisasikan dalam bentuk pohon keputusan dengan aturan klasifikasi yang mudah diinterpretasi, di mana atribut “jumlah kasus” menjadi pemisah utama. Hasil evaluasi menggunakan 10-fold cross-validation menunjukkan akurasi sebesar 94%, dengan nilai precision, recall, dan F1-score rata-rata di atas 0,94. Temuan ini menunjukkan bahwa algoritma C4.5 efektif dalam mengungkap pola distribusi kekerasan dalam rumah tangga, dan dapat dijadikan dasar penyusunan strategi intervensi serta kebijakan pencegahan yang lebih tepat sasaran di wilayah NTB.