Latar Belakang: Rasa nyeri diartikan sebagai pengalaman sensori dan emosional yang tidak menyenangkan, seringkali disebabkan karena kerusakan jaringan aktual maupun potensial, dan merupakan gejala yang dirasakan hampir setiap penyakit, termasuk osteoartritis. Selama ini, nyeri pada osteoartritis dianggap sebagai nyeri nosiseptif. Namun, terdapat publikasi yang mendukung gagasan bahwa mekanisme nyeri neuropatik berkontribusi terhadap nyeri pada sebagian pasien osteoartitis. Osteoartritis merupakan penyakit yang melibatkan berbagai perubahan anatomi dan fisiologis jaringan sendi. Tingkat keparahan OA dapat dibagi menjadi 5 menurut KellgrenLawrence. Berdasarkan penelitian terdahulu, masih terdapat perbedaan hasil, sehingga perlu dilakukan penelitian lanjutan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan jenis nyeri dengan tingkat keparahan osteoartritis pada pasien osteoartritis lutut tahun 2023 di RS Siti Khadijah Sepanjang. Metode: Penelitian ini dilakukan dengan metode cross-sectional menggunakan teknik consecutive sampling dengan sampel sebanyak 45 pasien osteoarthritis lutut RS Siti Khodijah Sepanjang, dianalisis menggunakan uji korelasi spearman. Hasil: Responden didominasi oleh wanita berusia >50 tahun dengan nyeri nosiseptif dan stage III berdasarkan klasifikasi kellgrenlawrence. Hasil uji korelasi spearman didapatkan p>0,05 atau tidak terdapat hubungan bermakna antara jenis nyeri dengan derajat keparahan Kellgren-Lawrence. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara jenis nyeri dengan tingkat keparahan osteoartritis pada pasien osteoartritis lutut tahun 2023 di RS Siti Khadijah Sepanjang.