Industri sub-sektor makanan dan minuman adalah salah satu sector manufaktur andalan dalam memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui kinerja keuangan Pada Perusahaan Sub-sektor Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013 - 2022 diukur dengan menggunakan metode Economic Value Added (EVA) dan Untuk mengetahui kinerja keuangan Pada Perusahaan Sub-sektor Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2022 diukur dengan menggunakan metode Market Value Added (MVA). Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif, sampel yang digunakan pada penelitian adalah Perusahaan Sub-Sektor Makanan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia Periode 2013 – 2022, yang terdiri dari 17 Perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan yang memiliki nilai EVA positif yaitu Multi Bintang Indonesia Tbk, Delta Djakarta Tbk., Ultra Jaya Milk Industri Tbk., Mayora Indah Tbk., Sekar Laut Tbk., Akasha Wira Internasional Tbk., Budi Starch & Sweetner Tbk, Wilmar Cahaya Indonesia Tbk., Siantar Top Tbk, Fks Food Sejahtera Tbk, Tunas Baru Lampung Tbk, Nippon Indosari Corpindo Tbk, Tri Banyan Tirta Tbk dan Sekar Bumi Tbk. Perusahaan yang memiliki nilai EVA negatif yaitu Indofood Sukses Makmur Tbk., Prasidha Aneka Niaga Tbk dan Indofood Cbp Sukses Makmur Tbk. Perusahaan yang memiliki nilai MVA positif yaitu Multi Bintang Indonesia, Delta Djakarta Tbk., Ultra Jaya Milk Industri Tbk., Mayora Indah Tbk., Sekar Laut Tbk., Akasha Wira Internasional Tbk. Budi Starch &Sweetner Tbk, Wilmar Cahaya Indonesia Tbk., Siantar Top Tbk, Fks Food Sejahtera Tbk, Tunas Baru Lampung Tbk, Nippon Indosari Corpindo Tbk, dan Tri Banyan Tirta Tbk. Perusahaan yang memiliki nilai MVA negatif yaitu Indofood Sukses Makmur Tbk., Prasidha Aneka Niaga Tbk, Indofood Cbp Sukses Makmur Tbk dan Sekar Bumi Tbk.