Kemajuan teknologi telah membawa perubahan signifikan dalam dunia pendidikan, termasuk Pendidikan Islam, dengan meningkatkan aksesibilitas pembelajaran dan memungkinkan inovasi dalam metode pengajaran. Integrasi nilai-nilai keislaman dalam pendidikan merupakan upaya strategis untuk menciptakan generasi yang unggul secara intelektual dan bermoral. Namun, tantangan muncul terkait integrasi nilai-nilai Islami dalam penggunaan teknologi, termasuk risiko dampak negatif seperti penyebaran konten tidak sesuai, kecanduan perangkat digital, dan gangguan sosial. Pendidikan Islam bertujuan membentuk individu berkarakter kuat dengan pengetahuan yang didasarkan pada ajaran Islam. Oleh karena itu, integrasi teknologi dengan nilai-nilai etika dan spiritual menjadi prioritas penting untuk memastikan manfaat teknologi dapat digunakan secara bijak. Kajian ini menganalisis pendekatan integrasi nilai-nilai Islami dalam kurikulum digital, peningkatan kompetensi guru, serta kolaborasi lintas sektor. Strategi yang diusulkan mencakup penggunaan teknologi berbasis AI, gamifikasi, dan platform e-learning untuk mengajarkan nilai-nilai Islami secara interaktif. Selain itu, pelatihan guru, keterlibatan orang tua, dan dukungan pemerintah menjadi elemen kunci dalam mendukung efektivitas program ini. Dengan pendekatan holistik, integrasi nilai-nilai Islami dalam pendidikan dapat menghasilkan generasi cerdas secara intelektual dan bermoral kuat, mampu memanfaatkan teknologi untuk mendukung pembelajaran, serta tetap memegang teguh prinsip-prinsip Islam. Kajian ini berkontribusi pada pengembangan strategi pendidikan berbasis teknologi yang relevan dan beretika di era modern