Abstrak Stunting masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang berdampak pada pertumbuhan fisik, perkembangan kognitif, serta produktivitas individu. Kabupaten Bondowoso memiliki prevalensi stunting yang tinggi, salah satunya disebabkan oleh rendahnya penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di rumah tangga. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menguji validitas serta reliabilitas kuesioner PHBS tatanan rumah tangga dalam menganalisis keterkaitannya dengan kejadian stunting. Penelitian dilakukan di Desa Sumber Jeruk, Kabupaten Bondowoso, dengan desain deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian sebanyak 75 responden dipilih menggunakan rumus Slovin dengan metode simple random sampling. Data dianalisis dengan uji validitas pearson dan reliabilitas cronbach’s alpha menggunakan SPSS 23.0. Hasil analisis menunjukkan bahwa semua data dinyatakan valid karena nilai uji Pearson lebih dari 0,2272. Kuesioner ini memiliki reliabilitas yang baik dengan nilai cronbach’s alpha pada pengetahuan responden terhadap PHBS tatanan rumah tangga sebesar 0,849, sikap responden 0,832, keterpaparan informasi 0,853, dukungan tenaga kesehatan 0,805, sarana dan prasarana 0,709, kebijakan terhadap PHBS 0,711, dan dukungan tokoh masyarakat 0,717. Dengan demikian, kuesioner ini dapat digunakan sebagai alat ukur yang valid dan reliabel dalam mengevaluasi serta meningkatkan penerapan PHBS tatanan rumah tangga guna mendukung upaya pencegahan stunting di masyarakat. Kata kunci: Stunting, PHBS, Validitas, Reliabilitas Abstract Stunting remains a major public health problem affecting physical growth, cognitive development, and individual productivity. Bondowoso Regency has a high prevalence of stunting, partly due to the low implementation of Clean and Healthy Living Behavior (CHLB) in households. This study aimed to develop and test the validity and reliability of a household-level CHLB questionnaire in analyzing its correlation with stunting incidence. Conducted in Sumber Jeruk Village, Bondowoso Regency, the research used a descriptive quantitative design with 75 respondents selected through simple random sampling based on Slovin’s formula. Data were analyzed using Pearson’s validity test and Cronbach’s alpha reliability test with SPSS 23.0. The analysis results showed that all data were valid, as the Pearson test values were greater than 0.2272. The questionnaire demonstrated good reliability with Cronbach’s alpha values of 0.849 for respondents' knowledge of household-level CHLB, 0.832 for respondents' attitudes, 0.853 for exposure to information, 0.805 for health worker support, 0.709 for facilities and infrastructure, 0.711 for policy towards CHLB, and 0.717 for community leader support. Thus, the questionnaire could be used as a valid and reliable tool to evaluate and improve the implementation of household-level CHLB to support stunting prevention efforts in the community. Keywords: Stunting, CHLB, Validity, Reliability, Behavioral