Abstrak Memberikan perawatan pasien yang luar biasa oleh perawat yang terlibat kemungkinan akan meningkatkan kepercayaan publik terhadap rumah sakit. Perawat rumah sakit yang tidak termotivasi kurang menyenangkan bagi pasien, sehingga menimbulkan keluhan. Pelatihan kerja yang relevan dapat meningkatkan keterlibatan karyawan. Penelitian ini meneliti bagaimana pelatihan kerja yang relevan memengaruhi kepuasan kerja perawat Rumah Sakit X. Penelitian ini meneliti apakah pelatihan kerja yang relevan meningkatkan keterlibatan perawat Rumah Sakit X. Perawat rawat inap Rumah Sakit X dipisahkan antara kelompok eksperimen dan kontrol untuk penyelidikan ini. Kelompok eksperimen dan kontrol masing-masing mencakup 10 orang. Individu dalam penelitian ini memiliki gelar keperawatan minimal D3, bekerja setidaknya selama 2 tahun, dan memiliki keterlibatan kerja sedang dan rendah berdasarkan skor pra-tes. Kontrol pra-tes pasca-tes digunakan dalam penyelidikan ini. Penelitian ini menggunakan skala keterlibatan kerja reliabilitas 0,93 untuk mengumpulkan data. Studi menemukan bahwa kebermaknaan pelatihan kerja meningkatkan keterlibatan kerja pada perawat rawat inap Rumah Sakit X. Selain itu, uji Mann-Whitney mengungkapkan nilai Z sebesar -3,791 dengan signifikansi 0,000 (p <0,05). Nilai posttest rata-rata 37,4 dibandingkan dengan pretest 22,1. Skor Work Engagement posttest kelompok kontrol dan eksperimen bervariasi. Skor kelompok eksperimen 15,50, sedangkan skor kelompok kontrol 5,50. Sebagai kesimpulan, kelompok eksperimen memiliki skor work engagement yang lebih besar daripada kelompok kontrol. Perbedaan rata-rata adalah 10,5. Temuan uji Wilcoxon mengungkapkan nilai Z sebesar -2,810 dengan signifikansi 0,005 (p < 0,05). Keterikatan kerja kelompok eksperimen berubah sebelum dan sesudah kebermaknaan pelatihan kerja. Studi ini diharapkan dapat membantu perawat meningkatkan keterikatan kerja dan menginspirasi penelitian lebih lanjut. Kata Kunci: pelatihan kebermaknaan kerja, perawat, work engagement Abstract Providing outstanding patient care by engaged nurses is likely to boost public confidence in hospitals. Unmotivated hospital nurses are less pleasant to patients, resulting in complaints. Relevant job training may boost employee engagement. This research examined how relevant work training affects Hospital X nurses' job satisfaction. This research examines whether relevant job training improves Hospital X nurses' engagement. Hospital X inpatient nurses were separated between experimental and control groups for this investigation. The experimental and control groups each included 10 persons. The individuals in this research had a minimum D3 nursing degree, worked for at least 2 years, and had medium and low work engagement based on pretest scores. Pre-test post-test control was employed in this investigation. This research used a 0.93-reliability work engagement scale to gather data. Study found that meaningfulness of job training increased work engagement in Hospital X inpatient nurses. Additionally, the Mann-Whitney test revealed a Z value of -3.791 with a significance of 0.000 (p <0.05). Posttest values averaged 37.4 compared to 22.1 pretest. The posttest Work Engagement scores of the control and experimental groups vary. Experimental group scores 15.50, while control group scores 5.50. In conclusion, the experimental group had a greater work engagement score than the control group. Average difference is 10.5. Wilcoxon test findings revealed a Z value of -2.810 with a significance of 0.005 (p <0.05). The experimental group's work engagement changes before and after meaningfulness of job training. This study should help nurses enhance job engagement and inspire further research. Keyword: engagement, meaningfulness, training, work