Seiring dengan perkembangan bisnis dimulai dengan hadirnya produsen-produsen dari dalam negeri maupun luar negeri. Budaya konsumerisme yang cukup tinggi di Indonesia banyak perusahaan yang mencari celah untuk peluang bisnis mereka salah satunya yaitu barang konsumtif seperti teh. Teh merupakan komoditi yang kini memiliki banyak peminat dan penikmat, dan seiring berkembangnya teknologi kini teh hadir dengan varian rasa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis Pengaruh Ekuitas Merek, Kemasan, Slogan (tagline) dan Gaya Hidup Terhadap Minat Beli Teh Botol Sosro. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dengan metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Model analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Pemilihan sampel dilakukan dengan cara Insidental Sampling. Adapun sampel tersebut berjumlah 100 responden, dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil Adjusted R Square menunjukkan bahwa 60% faktor-faktor minat beli dapat dijelaskan oleh ekuitas merek, kemasan, slogan (tagline) dan gaya hidup sedangkan sisanya 40% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Sedangkan hasil uji F menunjukkan bahwa secara simultan variabel ekuitas merek, kemasan, slogan (tagline) dan gaya hidup secara serempak berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli dengan hasil analisis yaitu nilai Fhitung (38,202) > Ftabel (2,470). Hasi uji t menunjukkan bahwa variabel ekuitas merek menunjukkan hasil analisis thitung (2,691) dan variabel gaya hidup menunjukkan hasil analisis thitung (6,468) dimana ttabel (1,985) maka secara parsial kedua variabel tersebut berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli Teh Botol Sosro pada masyarakat Kota Bogor. Adapun variabel kemasan dan slogan (tagline) secara parsial tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli dengan nilai signifikansi >0,05. Variabel yang dominan mempengaruhi minat beli pada Teh Botol Sosro di Kota Bogor adalah ekuitas merek dan gaya hidup.