Penelitian ini dilakukan di Obyek Wisata Pantai Melasti yang terletak di Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Dengan adanya pengembangan Objek Wisata Pantai Melasti yang memberikan dampak positif dan negatif bagi suatu objek wisata yang juga berdampak pada lingkungan, maka peneliti tertarik untuk berdampak pada lingkungan, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai “Dampak Pengembangan Pariwisata Terhadap Lingkungan di Objek Wisata Pantai Melasti Ungasan Bali”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dampak pengembangan pariwisata terhadap lingkungan di Obyek Wisata Pantai Melasti. Hasil dalam penelitian ini adalah bahwa pengembangan pariwisata mengakibatkan dampak positif terhadap lingkungan, yaitu: lingkungan sekitar pantai menjadi lebih asri, rapi dan bersih, satwa liar seperti monyet yang ada di kawasan pantai menjadi lebih diperhatikan oleh pihak pengelola, masyarakat lokal desa adat Ungasan diberi kesempatan untuk terlibat dalam pengelolaan Objek Wisata Pantai Melasti. Dampak negatif yang ditimbulkan dari pembangunan pariwisata yaitu: pembangunan akses jalan menuju pantai melasti mengakibatkan terganggunya sumber daya alam satwa liar seperti monyet, peningkatan sampah dan limbah yang diakibatkan oleh kunjungan wisatawan dan akibat dari pembangunan sarana dan prasarana pariwisata. Selain itu, pembangunan infrastruktur pariwisata seperti restoran, atraksi wisata, gedung pertemuan, kafetaria, kamar mandi umum, kios-kios cinderamata menyebabkan terjadinya degradasi lahan.