Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PELATIHAN JURNAL PERUSAHAAN JASA DENGAN METODE PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENDUKUNG MERDEKA BELAJAR DI SMA KRISTOFORUS Imelda, Elsa; Sari , Vinnetta Ratna; Patricia , Virginia
Jurnal Serina Abdimas Vol 1 No 4 (2023): Jurnal Serina Abdimas
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jsa.v1i4.28319

Abstract

ABSTRACT Merdeka Belajar launched by the Ministry of Education and Culture has been going on for several years, starting in the world of higher education. This school year it has begun to be implemented at the kindergarten to high school levels. With Merdeka Belajar education, students can choose the extracurricular education they are interested in according to their competencies. One of the materials that high school students can choose is Accounting. Because accounting is more specific, accounting is presented as an extracurricular alternative at Kristoforus High School. Not all students receive this material, but are given the option. The PKM team from Untar established an Accounting laboratory at Kristoforus High School in order to support Kristoforus High School in implementing Merdeka Belajar. One of the materials taught in this accounting laboratory is service company transaction journals. However, the choice to study accounting is often the last alternative for students because it is considered difficult. Therefore, accounting learning techniques must be interesting so that students are also interested. Apart from being interesting, creative learning techniques are also able to encourage students to master the material. In training activities with material on journaling service company transactions, the Problem Based Learning method will be applied. PBL is a pedagogical technique that encourage students to think critically. The case study-based accounting module will be one of the learning media. With real reality-based case studies in the industrial world, students are invited to analyze how transactions occur and how they will be recorded in journals. At the end of the training, students responded well to this PBL technique and considered accounting to be an interesting subject ABSTRAK Merdeka Belajar yang dicanangkan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan telah berlangsung beberapa tahun, dimulai dari dunia pendidikan tinggi. Tahun ajaran ini sudah mulai diterapkan di level TK hingga SMA. Dengan pendidikan Merdeka Belajar, siswa dapat memilih sendiri pendidikan ekstrakurikuler yang diminatinya sesuai dengan kompetensinya. Salah satu materi yang dapat menjadi pilihan para siswa SMA adalah mata pelajaran Akuntansi. Dikarenakan akuntansi lebih spesifik, maka akuntansi disajikan menjadi alternatif ekstrakurikuler di SMA Kristoforus. Tidak semua siswa mendapatkan materi ini, namun diberikan pilihan. Tim PKM dari Untar membentuk laboratorium Akuntansi di SMA Kristoforus dalam rangka mendukung SMA Kristoforus menerapkan Merdeka Belajar. Salah satu materi yang diajarkan di laboratorium akuntansi ini adalah jurnal transaksi perusahaan jasa. Namun pilihan untuk belajar akuntansi, seringkali menjadi alternatif yang terakhir bagi siswa karena dirasakan sulit. Oleh karena itu teknik pembelajaran akuntansi harus menarik agar siswa juga tertarik. Selain menarik, teknik pembelajaran yang kreatif juga mampu mendorong siswa menguasai materi. Pada kegiatan pelatihan dengan materi penjurnalan transaksi perusahaan jasa, akan diterapkan metode Problem Based Learning. PBL merupakan salah satu teknik pedagogik yang mengajak siswa untuk berpikir kritis. Modul akuntansi berbasis studi kasus akan menjadi salah satu media pembelajaran. Dengan studi kasus berbasis riil kenyataan di dunia industri, siswa diajak untuk menganalisis bagaimana transaksi terjadi dan bagaimana akan dicatat di dalam jurnal. Pada akhir pelatihan, siswa memberikan respon yang baik dengan teknik PBL ini dan menganggap bahwa akuntansi merupakan mata pelajaran yang menarik.