p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Serina Abdimas
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMBUKUAN MENGGUNAKAN SAK ETAP DALAM MENGHITUNG PAJAK PENGHASILAN TERUTANG SESUAI PP NO. 55 TAHUN 2022 Daryatno, Andreas Bambang; Aldian Salim; Gunawan, Ryan Mathew
Jurnal Serina Abdimas Vol 2 No 4 (2024): Jurnal Serina Abdimas
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jsa.v2i4.33563

Abstract

Micro, small and medium entrepreneurs (MSMEs) in preparing more effective financial reports can use simplified standards, namely the Financial Accounting Standards for Non-Public Accountable Entities (SAK ETAP).SAK ETAP also aims to encourage creditors to help MSME entrepreneurs with financial matters. In accordance with PP Number 55 of 2022, financial reports will also be used by MSMEs to calculate, calculate, declare and report their tax obligations, because tax benefits for MSMEs will end in 2024. This non-profit initiative aims to create a simple financial reporting format for MSMEs based on SAK ETAP. This community service was carried out at PT TGI, an MSME in the city of Jakarta which sells suitcases, briefcases and cosmetic bags online. Based on observations and interviews with employees, it is known that 1) MSMEs prepare financial reports but do not implement SAK ETAP; The financial accounting system is simple. 2) The reasons why SAK ETAP is not applied to MSMEs include the implementation of an MSME contribution system which requires recording for the last 3 years, and Limited understanding of internal employees in preparing financial reports means a lack of accounting skills.This philanthropic activity is carried out using simple consulting, training and accounting techniques to ensure that MSMEs fulfill their tax obligations according to the books that have been prepared and their business operations remain smooth. Bookkeeping is prepared based on the fulfillment of tax obligations in accordance with SAK ETAP and regulations set by the government. Through community service activities, Tarumanagara University plays a direct active role in supporting the MSME sector and establishing links between the academic field and business world activities. ABSTRAK Pengusaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dalam penyusunan laporan keuangan yang lebih efektif dapat menggunakan standar yang sudah disederhanakan yaitu Standar Akuntansi Keuangan Entitas Non Akuntabilitas Publik (SAK ETAP). SAK ETAP juga bertujuan untuk mendorong kreditur untuk membantu pengusaha UMKM dalam hal keuangan. Sesuai PP Nomor 55 Tahun 2022, laporan keuangan juga akan digunakan oleh UMKM untuk menghitung, memperhitungkan, menyatakan dan melaporkan kewajiban perpajakannya, karena manfaat perpajakan bagi UMKM akan berakhir pada tahun 2024. Inisiatif nirlaba ini bertujuan untuk menciptakan format pelaporan keuangan sederhana bagi UMKM berdasarkan SAK ETAP. Pengabdian masyarakat ini dilakukan di PT TGI, sebuah UMKM di kota Jakarta yang menjual koper, tas kantor, dan tas kosmetik secara online. Berdasarkan observasi dan wawancara terhadap pegawai diketahui bahwa 1) UMKM menyiapkan laporan keuangan namun tidak menerapkan SAK ETAP; Sistem akuntansi keuangan itu sederhana. 2) Alasan SAK ETAP tidak diterapkan pada UMKM antara lain karena sudah diterapkannya sistem iuran UMKM yang mewajibkan pencatatan selama 3 tahun terakhir, dan keterbatasan pemahaman karyawan internal dalam Menyusun laporan keuangan artinya kurangnya keterampilan akuntansi. Kegiatan filantropis ini dilakukan dengan menggunakan teknik konsultasi, pelatihan, dan akuntansi sederhana untuk memastikan UMKM memenuhi kewajiban perpajakannya sesuai pembukuan yang telah disiapkan dan operasional bisnisnya tetap lancar. Pembukuan disusun berdasarkan pemenuhan kewajiban perpajakan sesuai SAK ETAP dan peraturan yang ditetapkan pemerintah. Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat, Universitas Tarumanagara berperan aktif langsung dalam mendukung sektor UMKM dan menjalin keterkaitan antara bidang akademik dengan kegiatan dunia usaha.
PENERAPAN METODE HARGA ECERAN DALAM MENGELOLA DAN MENILAI PERSEDIAAN PADA PASAR SWALAYAN Santioso, Linda; Aldian Salim; Audrey Felicia Suroso
Jurnal Serina Abdimas Vol 3 No 2 (2025): Jurnal Serina Abdimas
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jsa.v3i2.34822

Abstract

Companies that sell merchandise in retail, of course, experience many problems because of the many types of merchandise. It takes a lot of time, manpower and a fairly high administrative burden. The purpose of the study at TT Swalayan is to assess the final inventory by calculating the estimated inventory value. Better inventory research can increase efficiency so that it will be profitable. While poor inventory assessment can erode profits and make the business less developed and even experience losses. Inventory is useful for protecting the company from unexpected events and disruptions in its operational activities. Based on the evaluation, it can be concluded that the estimation method that can be used to assess inventory is the Retail Inventory Method which uses a physical calculation system for recording inventory that is organized must be able to provide initial inventory information (if any) both according to cost price and retail selling price. Purchases for the relevant period are each based on the cost price and retail selling price, adjustments or changes in selling prices that occur in the relevant period, and information on the results. Partner problems: Inventory is managed in a simple way, namely by making records of incoming and outgoing goods. Although these records have been made, they are sometimes not noticed when purchasing merchandise. This shows that the management of MSME inventory can be said to be less organized. Companies can use the retail price method to manage and assess inventory at the end of the period. The output produced is that the Company can increase inventory efficiency by using the correct retail price method according to the characteristics of the retail sales Company. The method used is through training and counseling on the application of the retail price method in assessing ending inventory. The results of this PKM will be presented at a seminar in Serina which is held by Tarumanaga University and HKI posters ABSTRAK Perusahaan yang menjual barang dagangan secara retail, tentunya mengalami banyak masalah karena jenis barang dagangan yang sangat banyak macamnya. Diperlukan banyak waktu, tenaga kerja dan beban administrasi yang cukup tinggi. Tujuan penelitian pada Tomang Tol Swalayan adalah untuk menilai persediaan akhir dengan memperhitungkan taksiran nilai persediaan. Penilaian persediaan yang baik dapat meningkatkan efisiensi sehingga meningkatkan laba atau profitabilitas. Sementara itu jika penilaian persediaan kurang baik dapat mengikis laba dan menjadi bisnis kurang berkembang atau dapat mengalami kerugian. Persediaan bermanfaat untuk melindungi perusahaan dari kejadian dan gangguan yang tidak terduga dalam kegiatan operasinya. Berdasarkan Evaluasi dapat disimpulkan metode taksiran yaitu Retail Inventory Method dapat menyediakan informasi persediaan awal baik menurut harga pokok maupun harga jual. Pembelian untuk periode yang bersangkutan masing-masing berdasarkan harga pokok dan harga jual eceran, penyesuaian atau perubahan harga jual yang terjadi dalam periode yang bersangkutan, dan informasi lainnya. Permasalahan mitra: Persediaan dikelola dengan cara yang sederhana yakni dengan membuat catatan barang masuk dan keluar. Catatan ini meskipun telah dibuat namun kadang tidak diperhatikan pada saat pembelian barang dagang. Hal ini menunjukkan bahwa pengelolaan persediaan Perusahaan dapat dikatakan kurang teratur. Perusahaan dapat menggunakan metode harga eceran untuk mengelola dan menilai persediaan pada akhir periode. Luaran yang dihasilkan yaitu Perusahaan dapat meningkatkan efisien persediaan dengan menggunakan metode harga eceran yang benar sesuai dengan karakteristik Perusahaan penjualan retail. Metode yang dipakai melalui pelatihan dan penyuluhan penerapan metode harga eceran dalam menilai persediaan akhir. Hasil dari