<![CDATA[Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis pembelajaran matematika berdasarkan Teori Situasi Didaktis atau Theory of Didactical Situation (TDS) materi Penyajian Data pada kelas VII. Kemudian penelitian ini juga melihat learning obstacle yang dialami oleh siswa dalam proses pembelajaran. Penelitian ini sebagai penelitian kualitatif dengan pendekatan atau jenis fenomenologi. Penelitian yang dilakukan di SMPN 15 Bandung ini memiliki subjek penelitian siswa kelas VII sebanyak 29 siswa. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan observasi, pemberian tes tertulis, wawancara dan dokumentasi. Selanjutnya data yang diperoleh dianalisis berdasarkan Teori Situasi Didaktis yang mencakup aksi, formulasi, validasi dan institusionalisasi. Hasil penelitian ini yaitu ditemukannya situasi didaktis pada proses pembelajaran materi Penyajian Data di kelas VII SMPN 15 Bandung yang pelaksanaanya tidak cukup baik dan maksimal. Hal tersebut dapat dilihat dari setiap situasi didaktis yang tidak berjalan maksimal, dan learning obstacle dialami siswa meliputi: epistemological obstacle dengan siswa masih belum mampu memahami permasalahan yang disajikan pada diagram garis yang meminta siswa menjumlahkan setiap kenaikan pada diagram; ontological obstacle dengan siswa belum memiliki kesiapan belajar yang optimal dalam memahami dan mangaplikasikan konsep frekuensi dan nilai yang ada; dan didactical obstacle berupa pemahaman terkait pentingnya memberikan keterangan secara lengkap pada diagram belum sampai dengan baik kepada siswa.]]>
