Permana, Erwin Irawan
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Surveilans Insidensi Penyakit Gugur Daun Karet Pestalotiopsis sp. di Provinsi Kalimantan Barat Permana, Erwin Irawan; Diyasti, Farriza
AGROSCRIPT: Journal of Applied Agricultural Sciences Vol 4 No 1 (2022): June
Publisher : Universitas Perjuangan Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36423/agroscript.v4i1.971

Abstract

Kejadian penyakit gugur daun karet (GDK) Pestalotiopsis sp. yang ditemukan menyerang Sumatera pada tahun 2019 membuat perhatian banyak pihak karena serangan penyakit ini mampu menurunkan produktivitas karet hingga 80%. Berbagai informasi dikumpulkan terkait penyebaran serangan di Indonesia dan teknik pengendalian guna memperoleh pendekatan yang tepat dalam pengelolaan penyakit GDK Pestalotiopsis sp. Tulisan ini bertujuan mengkonfirmasi keberadaan Pestalotiopsis sp. penyebab penyakit GDK, dan mengetahui kejadian penyakit di wilayah Kalimantan Barat sebagai kantong serangan penyakit. Pengambilan sampel dilaksanakan pada sentra produksi karet di Kalimantan Barat, dengan metode survei kilat dengan cara mengamati secara intensif, mengidentifikasi gejala, dan menemukan/mendeteksi semua OPT yang ditemukan. Data luas serangan diperoleh dengan melakukan pengamatan langsung dan dengan metode wawancara dengan pemilik kebun. Hasil surveilans menunjukkan penyakit GDK Pestalotiopsis sp. telah menyerang hampir di seluruh wilayah sentra tanaman karet dan wilayah lainnya di Kalimantan Barat, meliputi 9 (sembilan) kabupaten yaitu Sintang, Melawi, Sanggau, Landak, Kapuas Hulu, Mempawah, Bengkayang, Kubu Raya, dan Singkawang dengan hasil sekuensing DNA menunjukkan spesies Pestalotiopsis theae, dan Pseudopestalotiopsis theae. Faktor iklim dan cara budidaya petani diduga memengaruhi tingkat keparahan penyakit. Untuk menurunkan serangan penyakit dilakukan teknik pengendalian pada kantong serangan dalam bentuk kegiatan demplot sehingga diharapkan dapat mencegah perluasan serangan GDK pada wilayah lain.
Uji Metabolit Sekunder Metarhizium spp. untuk Pengendalian Kumbang Janur Kelapa Permana, Erwin Irawan; Diyasti, Farriza
AGROSCRIPT: Journal of Applied Agricultural Sciences Vol 4 No 2 (2022): December
Publisher : Universitas Perjuangan Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36423/agroscript.v4i2.1122

Abstract

Kumbang Brontispa longissima merusak atau menyerang pucuk kelapa terutama tanaman kelapa yang masih muda, sehingga mengakibatkan pucuk tanaman tidak dapat berkembang sempurna, bahkan dapat mengakibatkan kematian. Penggunaan berbagai variasi aplikasi cendawan entomopatogen Metarhizium anisopliae terbukti cukup efektif menekan serangan B. longissima. Metabolit sekunder yang dihasilkan oleh cendawan ini mulai banyak dipopulerkan sebagai alternatif formulasi cara baru. Tulisan ini bertujuan menguji efektivitas metabolit sekunder dalam mengendalikan hama kumbang janur kelapa (B. longissima) dan membandingkannya dengan suspensi murni spora Metarhizium spp. Metabolit sekunder diproduksi dengan metode perbanyakan agens hayati secara cair menggunakan media perbanyakan air cucian beras ditambah air kelapa. Serangga uji B. longgissima diambil dari lapangan dan dipisahkan di laboratorium menurut tahap perkembangannya (telur, larva, pupa dan imago). Pengamatan dilakukan di Laboratorium Lapangan BPTP Pontianak dengan Metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 6 perlakuan dan 4 ulangan. Hasil pengujian menunjukkan perlakuan suspensi spora Metarhizium spp. dan formulasi metabolit sekunder Metarhizium spp. tidak berbeda nyata berdasarkan uji jarak berganda Duncan. Suspensi spora Metarhizium spp. menyebabkan mortalitas serangga uji sebesar 55 % pada hari ke-6 setelah aplikasi, sedangkan formulasi metabolit sekunder Metarhizium spp. menyebabkan mortalitas 50 % pada hari ke-7.