Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pelatihan Pembuatan Edible Drinking Straw Berbasis Tepung Beras Merah di Kelurahan Gilingan untuk Mengurangi Penggunaan Plastik Sekali Pakai Wardojo, Waskito Widi; Nadilah, Rahmatu; Rasya, Shafira Maura; Whakhid, Putra Abdul; Nabhan, Danu Alflah Burhanuddin; Maharani, Gianca Nasya; Verani, Retma Rahma; Yudis, Yulius Ananda; Nurizki, Nawang Ika; Rekano, Ahmad Rizki Fajar; Octavi, Eunike Dian
Jurnal Pengabdian Masyarakat Inovasi Indonesia Vol 2 No 6 (2024): JPMII - Desember 2024
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jpmii.577

Abstract

Program pembuatan edible drinking straw di Kelurahan Gilingan merupakan program yang dibuat dengan tujuan untuk mengembangkan sedotan yang dapat dimakan (edible drinking straw) sebagai alternatif yang ramah lingkungan. Sedotan makan yang dibuat dari tepung beras merah merupakan produk yang ramah lingkungan dan dapat terurai sendiri. Melalui program ini, masyarakat diharapkan lebih sadar dengan pentingnya menjaga kerapian lingkungan dan mengurangi sampah plastik. Metode yang digunakan pada program ini berupa pemaparan, praktik dan diskusi. Tahapan pelatihan dimulai dari pemberian materi, tutorial pembuatan, praktik pembuatan dan ditutup dengan diskusi. Kegiatan pembuatan edible drinking straw pada tanggal 15 Agustus 2024 di Kelurahan Gilingan diikuti oleh ibu-ibu PKK dengan jumlah peserta 50 orang. Setelah edukasi dan praktik, pemahaman peserta dinilai dalam sebuah post-test. Nilai post-test menunjukkan hasil yang meningkat dibandingkan pre-test. Hal ini berarti bahwa terjadi peningkatan pengetahuan oleh para peserta setelah mengikuti program pelatihan. Hasil ini juga menunjukkan bahwa pembuatan edible drinking straw merupakan suatu potensi kewirausahaan yang layak untuk dikembangkan. Namun demikian, diperlukan penelitian lanjutan untuk mengeksplorasi aspek komersialisasi, distribusi, dan penerimaan konsumen lebih lanjut, serta untuk mengevaluasi dampak lingkungan dari penggunaan sedotan edible ini dalam jangka panjang.