Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemanfaatan Minyak Jelantah untuk Pembuatan Lilin Aromaterapi Program Pemberdayaan Ibu-Ibu PKK Desa Metesih Kabupaten Madiun Jawa Timur Hendarto, Singgih; Hisyami, Yanuar Al; Ersyad, Muhammad; Tyasning, Santi Enggar; Lestari, Etika Vinata; Mazida, Sofia; Rahayu, A Isti; Putri, Alya Eksanti; Ghifari, Fitriana Al; Haritsah, Aulia; Putri, Georgina Isabella Athena
Jurnal Pengabdian Masyarakat Inovasi Indonesia Vol 3 No 5 (2025): JPMII - Oktober 2025
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jpmii.937

Abstract

Minyak jelantah merupakan salah satu limbah rumah tangga yang sering kali dianggap sepele, padahal memiliki potensi besar mencemari lingkungan dan membahayakan kesehatan jika terus digunakan berulang kali. Di kalangan masyarakat Desa Metesih, minyak jelantah umumnya hanya dibuang begitu saja tanpa diolah lebih lanjut. Melihat kondisi tersebut, diperlukan suatu upaya kreatif dan inovatif untuk memanfaatkan minyak jelantah agar tidak menjadi limbah berbahaya, melainkan mampu memberi nilai tambah. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan bersama ibu-ibu PKK Desa Metesih dengan tujuan utama memberikan edukasi sekaligus keterampilan praktis dalam mengolah minyak jelantah menjadi produk baru yang lebih bermanfaat, yaitu lilin aromaterapi. Metode pelaksanaan kegiatan mencakup dua tahap. Pertama, penyampaian materi mengenai bahaya penggunaan minyak jelantah bagi kesehatan dan dampaknya terhadap pencemaran lingkungan. Kedua, demonstrasi langsung proses pembuatan lilin aromaterapi dengan bahan dasar minyak jelantah yang telah disaring menggunakan arang, kemudian dicampurkan dengan stearic acid, pewarna, serta essential oil pilihan. Hasil kegiatan memperlihatkan antusiasme tinggi dari para peserta. Sebanyak 35 orang ibu-ibu PKK hadir dan terlibat aktif dalam setiap rangkaian kegiatan. Dari uji coba produksi, diperoleh sekitar 8–10 gelas lilin aromaterapi berukuran sedang dengan kualitas cukup baik, aroma khas, dan tampilan menarik. Kegiatan ini terbukti mampu meningkatkan pengetahuan, keterampilan, serta motivasi masyarakat untuk mengolah limbah rumah tangga menjadi produk bernilai ekonomis.