Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Praktik Resistensi Budaya dalam Digitalisasi: Studi Kasus pada Komunitas Subkultur di Media Sosial Maulana, Fikri; Banuaji, Tristan; Sunaryo, Silfiyanti
Journal of Modern Social and Humanities Vol. 1 No. 4: Journal of Modern Social and Humanities, July 2025
Publisher : Gema Cendekia Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71094/jmsh.v1i4.159

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap praktik resistensi budaya yang dilakukan oleh komunitas subkultur dalam menghadapi arus digitalisasi, khususnya melalui media sosial. Digitalisasi telah menjadi kekuatan hegemonik yang membentuk budaya global, namun di sisi lain, komunitas subkultur menggunakan media sosial sebagai ruang alternatif untuk mempertahankan identitas, nilai, dan ekspresi budaya mereka yang berbeda dari arus utama. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus pada beberapa komunitas subkultur di Indonesia, seperti komunitas punk, goth, dan visual kei, yang aktif di platform seperti Instagram dan TikTok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media sosial tidak hanya menjadi medium eksistensi, tetapi juga menjadi arena negosiasi dan resistensi terhadap nilai-nilai dominan. Komunitas-komunitas ini memanfaatkan fitur digital secara kreatif untuk menyuarakan narasi tandingan, membangun jaringan solidaritas, serta mempertahankan otonomi ekspresi. Temuan ini memperkuat argumentasi bahwa digitalisasi tidak selalu menghasilkan homogenisasi budaya, melainkan membuka ruang bagi praktik kontra-hegemonik. Penelitian ini berkontribusi pada kajian cultural studies dengan menyoroti dinamika relasi kuasa, identitas, dan resistensi di ranah digital.