This study examines the semantic analysis of emotional language used on social media and its impact on user perception. This topic was chosen because of the importance of social media as a primary communication platform where emotional expressions shape interactions and influence public opinion. Using a qualitative descriptive approach, data were collected from posts and comments on Instagram that display emotional language through words, emoticons, and figurative meanings. Semantic analysis and coding methods were used to identify and categorize the meanings contained in emotional language. The results of the study show positive and negative impacts: emotional language strengthens interpersonal relationships and user engagement, but also has the potential to cause misunderstandings and conflicts due to ambiguous or excessive expressions. In conclusion, emotional language greatly influences user perceptions and responses to issues on social media, so that its use is needed more wisely and ethically. These findings provide important insights for social media users and linguistic researchers in understanding the dynamics of online communication. Penelitian ini mengkaji analisis semantik terhadap bahasa emosional yang digunakan di media sosial dan dampaknya terhadap persepsi pengguna. Topik ini dipilih karena pentingnya media sosial sebagai platform komunikasi utama di mana ekspresi emosional membentuk interaksi dan memengaruhi opini publik. Dengan pendekatan deskriptif kualitatif, data dikumpulkan dari postingan dan komentar di Instagram yang menampilkan bahasa emosional melalui kata-kata, emotikon, dan makna kiasan. Analisis semantik dan metode coding digunakan untuk mengidentifikasi serta mengelompokkan makna yang terkandung dalam bahasa emosional. Hasil penelitian menunjukkan dampak positif dan negatif: bahasa emosional memperkuat hubungan interpersonal dan keterlibatan pengguna, namun juga berpotensi menimbulkan kesalahpahaman dan konflik akibat ekspresi yang ambigu atau berlebihan. Kesimpulannya, bahasa emosional sangat memengaruhi persepsi dan respons pengguna terhadap isu-isu di media sosial, sehingga diperlukan penggunaan yang lebih bijak dan etis. Temuan ini memberikan wawasan penting bagi pengguna media sosial dan peneliti linguistik dalam memahami dinamika komunikasi daring.