Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; 1) Dampak penggunaan QRIS pada transaksi penjualan bagi UMKM di Universitas Negeri Makassar. 2) Kendala penggunaan QRIS pada transaksi penjualan bagi UMKM di Universitas Negeri Makassar. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Dampak penggunaan QRIS pada transaksi penjualan bagi UMKM di Universitas Negeri Makassar memberikan kontribusi positif yang signifikan. Dapat dilihat dari indikator sebagai berikut: (a) kemudahan dan efisiensi Transaksi; (b) keamanan transaksi; (c) akses kebasis pelanggan yang lebih luas; Namun, terdapat pula dampak negatif yang perlu diperhatikan, dapat dilihat dari indikator: (a) resiko penipuan; (b) Perilaku Konsumtif. Dan 2) Kendala penggunaan QRIS pada transaksi penjualan bagi UMKM di Universitas Negeri Makassar dapat dilihat dari indikator: (a) Merchant Discount Rate (MDR); (b) Tarif Settlement; (c) Koneksi Internet yang tidak stabil. Penelitian ini menunjukkan bahwa QRIS telah menjadi alat transaksi digital yang memberikan kontribusi signifikan bagi pelaku usaha, khususnya di lingkungan Universitas Negeri Makassar. Secara tidak langsung QRIS meningkatkan profesionalisme pelaku usaha kecil.This research aims to determine; 1) The impact of QRIS usage on sales transactions for MSMEs at Makassar State University. 2) The obstacles to using QRIS in sales transactions for MSMEs at Makassar State University. The type of research conducted in this study is descriptive qualitative. The data collection techniques used in this research include observation, interviews, and documentation. The research findings indicate that: 1) The impact of using QRIS on sales transactions for MSMEs at Makassar State University has a significant positive contribution. This can be seen from the following indicators: (a) ease and efficiency of transactions; (b) transaction security; (c) wider customer base access; However, there are also negative impacts that need to be noted, as seen from the indicators: (a) risk of fraud; (b) consumer behavior. And 2) The constraints of using QRIS on sales transactions for MSMEs at Makassar State University can be seen from the indicators: (a) Merchant Discount Rate (MDR); (b) Settlement Fees; (c) unstable internet connection. This research shows that QRIS has become a digital transaction tool that provides significant contributions to business actors, especially in the environment of Makassar State University. Indirectly, QRIS enhances the professionalism of small business operators.