Zebua, Amelia Intan Ramadhani
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

TINJAUAN WAKTU TUNGGU PENDAFTARAN RAWAT JALAN POLI PARU DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA LEMDIKLAT POLRI Rusdiana, Ima; Sucipto, Sucipto; Zebua, Amelia Intan Ramadhani
EDU RMIK Jurnal Edukasi Rekam Medis Ilmu Kesehatan Vol 4, No 2 (2025): EDU RMIK: Jurnal Edukasi Rekam Medis Informasi Kesehatan
Publisher : STIKes Widya Dharma Husada Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52031/erjermik.v4i2.1100

Abstract

Rumah sakit sebagai penyedia layanan kesehatan dituntut memberikan pelayanan yang cepat, tepat, dan sesuai standar, salah satunya melalui pengelolaan waktu tunggu pasien. Waktu tunggu menjadi indikator penting dalam menilai kualitas pelayanan rawat jalan. Standar Pelayanan Minimal (SPM) dari Kementerian Kesehatan menetapkan waktu tunggu ≤60 menit sejak pasien mendaftar hingga mendapat pelayanan dokter. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau waktu tunggu pendaftaran rawat jalan Poli Paru di Rumah Sakit Bhayangkara Lemdiklat Polri dan mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi lamanya waktu tunggu. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif melalui observasi dan wawancara terhadap 183 responden. Hasil menunjukkan bahwa sebanyak 136 pasien (74,31%) mengalami waktu tunggu ≥60 menit, sedangkan 47 pasien (25,68%) sudah sesuai standar. Rata-rata waktu tunggu adalah 81 menit. Ditemukan bahwa rumah sakit belum memiliki kebijakan tertulis yang secara spesifik mengatur waktu tunggu, serta prosedur administrasi seperti pencetakan surat kontrol dilakukan di loket pendaftaran, bukan di poliklinik. Keterlambatan dokter dan keterbatasan jumlah tenaga medis juga turut memengaruhi lamanya waktu tunggu. Kesimpulan dari penelitian ini adalah waktu tunggu pelayanan belum memenuhi standar dan memengaruhi kepuasan pasien. Oleh karena itu, diperlukan kebijakan tertulis, peningkatan jumlah dokter, serta perbaikan alur pelayanan untuk meningkatkan efisiensi dan mutu pelayanan rumah sakit.